Nama Butet Manurung rasa-rasanya sudah sangat familier, bukan? Baik di televisi maupun media cetak, namanya kerap berseliweran. Tapi, sudahkah Ayah-Bunda mengenal sosok Butet Manurung ini? Ayo, kita selami kisahnya lebih dalam!
Siapakah Butet Manurung?
Sosok perempuan yang akrab dipanggil Butet Manurung ini memiliki nama lengkap Saur Marlina Manurung. Dia adalah perintis Sokola Rimba yang berada di pedalaman hutan Jambi. Butet Manurung merupakan alumnus dari Universitas Padjadjaran, Bandung dengan dua program studi, yaitu Antropologi dan Sastra Indonesia.
Sedari kecil, Butet Manurung sudah mencintai alam bebas. Bahkan, Idolanya adalah Indiana Jones, seorang tokoh utama dari sebuah film petualangan. Dari sana juga, Butet Manurung bercita-cita ingin bekerja di tengah alam bebas daripada harus bekerja di dalam kantor yang kebanyakan duduk saat beraktivitas. Menurutnya, pekerjaan yang sempurna adalah pekerjaan yang melibatkan otot, otak, dan hati. Tidak boleh ada yang tertinggal.
Selama berkuliah, Butet Manurung aktif berkegiatan, terutama di alam bebas. Hingga setelah lulus dari Antropologi, Butet Manurung mencoba bekerja sebagai asisten di Pusat Studi Wanita Unpad dan menjadi pemandu di Taman Nasional. Namun, dia merasa kurang cocok dan akhirnya mengundurkan diri.
Tidak sampai di sana, Butet Manurung selanjutnya melamar bekerja sebagai fasilitator pendidikan pada komunitas Orang Rimba untuk LSM yang bergerak di bidang konservasi di Jambi. Mulai dari sanalah Butet Manurung mulai terjun langsung ke hutan untuk menemui para Orang Rimba.
Sokola Rimba: Lembaga Pendidikan bagi Masyarakat Adat
Sokola Rimba bukanlah sekolah biasa. Sokola Rimba merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada pendidikan bagi masyarakat adat atau suku terpencil di Indonesia. Lembaga ini pertama kali dirintis bagi anak-anak Orang Rimba atau Suku Kubu yang ada di pedalaman hutan Jambi.
Sokola Rimba mulai digagas oleh Butet Manurung sejak 2003. Hingga tahun 2021, Sokola Rimba yang kini menjadi Sokola Institute ini sudah merintis hingga 17 program di seluruh Indonesia dan sudah memberikan manfaat kepada lebih dari 15.000 masyarakat adat agar dapat mengenyam pendidikan formal.
Mendirikan lembaga ini tidak semudah mendirikan sekolah pada umumnya. Butet Manurung perlu melakukan pendekatan kepada Orang Rimba, mulai dari belajar bahasa mereka, mengonsumsi makanan mereka, hingga menggunakan pakaian seperti layaknya Orang Rimba.
Nah, Ayah-Bunda, proses pendekatan Butet Manurung dengan Orang Rimba inilah yang sangat menginspirasi dan menarik untuk diceritakan. Beruntungnya, Noura Kids punya, lho, Seri Read Aloud yang menceritakan berdirinya Sokola Rimba, yaitu Seri Read Aloud: Butet dan Orang Rimba. Ayo, bacakan untuk si Kecil!
Dapatkan buku Seri Read Aloud: Butet dan Orang Rimba karya Benny Rhamdani di Mizanstore Official!
Sumber:
Maulana, Arief. (2021). Diakses pada 24 Januari 2024 dari https://www.unpad.ac.id/2021/03/kisah-butet-manurung-penggagas-sokola-rimba-yang-meraih-dua-gelar-sarjana-di-unpad/
