Dunia itu seperti samudra, dan hati kita adalah kapal. Kalau kita biarkan air laut masuk, kapal kita akan karam. Demikianlah yang terjadi kalau kita bebaskan dunia merasuki hati kita.
Reclaim Your Heart membawa kita menempuh berbagai perjalanan—perjalanan hidup pribadi penulisnya, perjalanan Nabi Muhammad Saw., dan perjalanan Al-Qur’an—yang kesemuanya dapat kita refleksikan ke dalam perjalanan hidup kita sendiri. Yasmin Mogahed menyoroti saat-saat naik-turunnya iman, saat-saat kita tertimpa nestapa dan mengalami kekecewaan, juga tentang keterikatan kita pada dunia.
Hati adalah pusat energi yang menggerakkan kehidupan kita
Reclaim Your Heart adalah perkara menguasai kembali hati kita. Karena, hati (jantung) adalah pusat energi yang menggerakkan tubuh kita untuk menjadi manusia yang hidup. Hal ini pernah dijelaskan Yasmin Mogahed, penulisnya, pada acara Milad Mizan yang ke-35 lalu, “Ketika Anda mengubah hati, Anda mengubah seluruh tubuh. Artinya, ketika Anda mengubah hati, Anda mengubah seluruh kehidupan, tindakan manusia. Karena hati sebenarnya yang menuntun orang tersebut. Jadi, apa pun yang dimiliki hati, memiliki orang tersebut. Apa pun yang ada di bagian terdalam hati akan menjadi tuan Anda, itulah yang akan menuntun Anda dalam hidup, itulah yang akan menjadi diri Anda, bagaimana Anda menjalani hidup. Jadi, Reclaiming Your Heart adalah tentang mengambil kembali hati Anda dan menyerahkannya kepada Allah Swt. Karena Allah adalah satu-satunya pemilik hati yang sah.”
Lalu, bagaimana caranya seseorang menguasai kembali hatinya?
Kita tahu bahwa kita hidup di dunia, sedangkan dunia itu sendiri adalah sesuatu yang sifatnya sementara. Yasmin Mogahed memberikan sebuah metafora bahwa dunia ibarat lautan sementara hati kita adalah kapalnya. Apa yang terjadi ketika air laut masuk ke dalam kapal? Tandanya kapal rusak dan akan tenggelam, seperti kapal Titanic.
“Jadi apa yang terjadi ketika hati kita membiarkan dunia merasuki hati kita? Hal yang sama terjadi. Ketika hati kita membiarkan hal duniawi masuk, hati kita juga menjadi milik hal duniawi tersebut. Hati kita bisa jadi hancur dan karam oleh dunia. Jadi, metafora ini mengajarkan kita bahwa kita harus menjalani kehidupan ini, tanpa membiarkan kehidupan tersebut merasuki kita. Kita harus menjalani kehidupan tanpa harus tersesat di dalamnya. Sama seperti samudra. Anda bisa saja tersesat di lautan samudra, dan Anda harus mengarunginya tetapi Anda tidak bisa membiarkannya menenggelamkan Anda,” terang Yasmin Mogahed.
Sama halnya di lautan, pasti akan ada hujan, badai, hingga petir. Segala bentuk ancaman dan hambatan yang akan membuat kapal kita rusak dan tenggelam. Begitu pun dengan hidup di dunia, akan ada ujian dan cobaan yang harus kita hadapi. Tetapi kita harus membuat hati kita kokoh dengan menghindari godaan dunia dan tegar dalam menghadapi segala rintangan yang ada. Kita harus membuat hati kita kuat dan sehat. Tapi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita dapat memiliki hati seperti itu?
“Hati yang tidak memiliki pesaing selain Allah Swt. Tapi bukan berarti hati tersebut tidak memiliki apa-apa. Bukan berarti orang tersebut tidak mencintai apa pun. Namun lebih kepada, hati itu tidak mencintai hal lain lebih dari ia mencintai Allah Swt. Artinya, hati tersebut tidak memiliki apa pun yang dicintainya sebagaimana seharusnya ia hanya mencintai Allah Swt.”
Maka dari itu, menurut Yasmin Mogahed, hati kita tidak boleh mencintai hal lain selain Allah. Kita harus menjadikan hati kita sepenuhnya milik Allah Swt. Laa Ilaaha Illallah. Tiada tuhan selain Allah Swt.
Reclaim Your Heart: refleksi tentang makna hidup sejati
Melalui buku ini, Yasmin Mogahed mencoba menyentuh berbagai aspek kehidupan dengan terus mengingatkan akan tujuan dan makna-sejati hidup. Tak kalah penting, dia juga menyinggung tentang duka dan kepedihan hidup yang merupakan pelajaran dan tanda dari Allah untuk kita. Bukan itu saja, Yasmin Mogahed juga menunjukkan bahwa terdapat kasih sayang Allah di balik semua kepedihan itu, dan mengajak kita melihatnya melalui kacamata kesyukuran.
Melalui bab-bab yang singkat, Reclaim Your Heart memberi keleluasaan pembacanya melakukan refleksi, mendapatkan persepsi baru tentang hidup—duka, cinta, bahagia; persepsi baru yang akan menghindarkan kita dari tenggelam ke dalam jebakan pesona dunia.
Dapatkan buku Reclaim Your Heart karya Yasmin Mogahed di Mizanstore Official!