The Trials of Morrigan Crow, buku pertama seri Nevermoor karya Jessica Townsend, dikabarkan akan segera diadaptasi ke layar lebar oleh 21th Century Fox. Sosok yang ditunjuk Fox untuk menulis naskah sekaligus memproduksi film adaptasi tersebut adalah Drew Goddard, yang mendapat nominasi Oscar atas naskahnya untuk film adaptasi The Martian.
Selain The Martian, Drew juga dikenal lewat Cloverfield dan The Cabin in the Woods. Sebelumnya, ia sudah beberapa kali terlibat dalam pembuatan beberapa serial televisi bergenre fantasi dan sains fiksi seperti Buffy the Vampire Slayer, Lost, dan Alias. Saat ini, Drew juga masih mengerjakan beberapa proyek lain dari Fox seperti Bad Times at the El Royale dan spin-off dari X-Men, X-Force.
Helen Thomas dari tim editor di Orion Children’s Books mengaku sangat senang dengan kabar ini. “Kabar tentang Drew ini sangat brilian. Nevermoor punya dunia fantastis yang kaya dengan imajinasi, seolah sangat menanti-nanti untuk diadaptasi ke layar lebar.”
Jessica Townsend menambahkan, “Menurutku Nevermoor sudah berada di tangan yang tepat. Drew sangatlah berbakat dan tampaknya selalu menuangkan seluruh jiwa dan sisi humanitasnya dalam setiap naskah yang ia tulis. Setelah mengobrol dengannya, aku tahu dia menyayangi Nevermoor dan setiap karakter di dalamnya. Aku sangat senang karena dialah yang menggarap proyek ini.”
Baca Juga: Jessica Townsend, 10 Tahun Menulis Nevermoor!
Hingga saat ini memang belum ada tanggal rilis untuk film adaptasi Nevermoor, tapi konon Jessica Townsend sudah menandatangani deal untuk tiga buku sekaligus, jadi sepertinya film ini dipersiapkan untuk menjadi sebuah franchise. Jika film adaptasi buku pertama (The Trials of Morrigan Crow) sukses, bukan mustahil franchise ini akan menyerap keuntungan sebesar The Hunger Games atau Twilight!
Nevermoor: The Trials of Morrigan Crow menceritakan tentang Morrigan Crow, anak perempuan berusia 10 tahun yang lahir pada hari Eventide—hari tersial bagi anak mana pun untuk dilahirkan. Karena lahir pada hari yang sial, Morrigan sering kali disalahkan atas berbagai kesialan yang terjadi di sekitarnya. Yang lebih buruk lagi, Morrigan mendapat sebuah kutukan dan dijadwalkan untuk mati tepat pada tengah malam saat ia mencapai usia yang kesebelas.
Menjelang hari kematiannya, seorang pria misterius bernama Jupiter North muncul dan membawa Morrigan ke Nevermoor, sebuah kota magis yang tersembunyi. Di sanalah Morrigan akhirnya tahu bahwa Jupiter telah memilihnya untuk bergabung dalam organisasi paling prestigius di Nevermoor, yaitu The Wundrous Society. Namun untuk dapat bergabung secara resmi, Morrigan harus berkompetisi melawan ratusan anak lainnya dalam sebuah ujian yang sulit dan penuh bahaya. Masalahnya bukan hanya soal keanggotaan The Wundrous Society, Morrigan juga harus lolos dalam ujian tersebut untuk dapat terus tinggal di Nevermoor. Jika gagal dalam ujian, Morrigan terpaksa harus pulang ke rumah dan menghadapi takdir kematiannya. [Rfd/Sumber: bookseller & screenrant]
Baca Juga: Curiosity House, Kolaborasi Ciamik Ayah-Anak Menulis Buku