Tidak hanya sukses membintangi berbagai film, Tom Hanks juga mulai memasuki dunia tulis-menulis lewat bukunya yang berjudul Uncommon Type. Banyak yang penasaran, hal apa yang menjadikannya sosok cerdas dengan karier yang terus berkembang pesat? Berikut ini adalah 9 buku yang membuat Tom Hanks selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam hidupnya.
A World Lit Only by Fire (William Manchester)
Pernah membayangkan bagaimana rasanya hidup di abad pertengahan? Buku ini mendeskripsikan abad pertengahan dengan sangat indah sekaligus menyeramkan, sampai-sampai kita seolah dibawa berkelana dari masa lalu yang kelam menuju awal dimulainya Abad Renaisans.
An Army at Dawn (Rick Atkinson)
Buku ini berkisah tentang tentara Amerika dan Inggris saat memperjuangkan kemenangan tanah Eropa selama Perang Dunia II. Dengan kata lain, buku ini menggambarkan perang terburuk dalam sejarah umat manusia.
1939: The Lost World of the Fair (David Gelernter)
Pameran Dunia (The World’s Fair) adalah sebuah perhelatan besar yang diadakan di New York pada tahun 1939, ketika Perang Dunia II bermula. Buku ini memaparkan seberapa besar pengaruh pameran ini bagi umat manusia di seluruh dunia.
Baca Juga: Tom Hanks: Dari Aktor Hollywood Jadi Penulis Cerita Fiksi
Stasiland (Anna Funder)
Berfokus pada peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi tepat sebelum dimulainya Perang Dunia II, “Stasiland” mengungkap seperti apa kehidupan orang-orang yang bertahan hidup dibawah kediktatoran komunis di Jerman Timur.
A Gentleman in Moscow (Amor Towles)
Sedikit berbeda dengan buku-buku sebelumnya, latar kisah dalam buku ini adalah masa-masa setelah Perang Dunia I. “A Gentleman in Moscow” menceritakan tentang seorang aristokrat bernama Count Alexander Rostov yang hidup terasing di sebuah hotel mewah hingga akhir kehidupannya. Selama sisa hidupnya, Rostov berusaha memahami tujuan hidup dan belajar untuk menjalani kehidupan dengan lebih bermakna.
What It Takes (Richard Ben Cramer)
Buku ini membahas perjalanan George H. W. Bush, Bob Dole, Joe Biden, Michael Dukakis, Richard Gephardt, dan Gary Hart selama masa kampanye kepresidenan pada tahun 1988. Bagi kebanyakan orang, buku ini memang tidak begitu menarik. Namun bagi orang-orang yang menaruh minat pada sejarah Amerika Serikat dan ingin tahu bagaimana kisah di balik layar pemerintahannya, buku ini tidak boleh dilewatkan!
Baca Juga: Tom Hanks, si Maniak Mesin Tik
Spies of the Balkans (Alan Furst)
Seperti kebanyakan buku favorit Tom Hanks, buku bergenre drama-sejarah ini berlatar Perang Dunia II. Berkisah tentang peristiwa yang terjadi di sebuah kota pelabuhan bernama Salonika (Yunani) pada tahun 1940, sebelum Adolf Hitler menginvasi kawasan Balkan dan menyulut peperangan di hampir seluruh Eropa.
Supreme City (Donald L. Miller)
Buku yang satu ini mengulik kehidupan para pengusaha dan tokoh terkemuka di Manhattan pada tahun 1920 dan menunjukkan bagaimana mereka semua turut andil dalam menjadikan Manhattan sebagai pusat Jazz di New York.
The Future is History: How Totalitarianism Reclaimed Russia (Masha Gessen)
Sekilas novel ini tampak sekadar memaparkan tentang bagaimana Rusia, yang sempat memiliki visi demokratis, menjadi sebuah negara totaliter yang menghancurkan impian dan aspirasi kaum muda saat itu. Yang membuat novel ini istimewa bukanlah unsur sejarahnya, tapi unsur narasinya yang diambil dari sudut pandang empat pemuda dengan sederet harapan dan ambisinya masing-masing. Keempatnya pun melihat impian mereka hancur karena rangkaian peristiwa yang memicu terbentuknya sistem pemerintahan totaliter di Rusia.
Adakah di antara buku ini yang pernah atau tertarik kamu baca? [Rfd/sumber: Goalcast]