Tarot dan Inspirasi
Banyak hal yang menjadi inspirasi menulis saya, jika dipikirkan, tidak jauh dari pengalaman sendiri. Sejak menulis Kanti di Dua Dini Hari, si anak pencinta kucing di Anak Kucing Leti, dan kini menulis tentang Phil dan Bude Nik di Sang Peramal, saya semakin percaya insiden terkecil sekalipun menyumbang gagasan. Ketika saya duduk di bangku SMA (wah, […]
Di Balik Sang Peramal
Menulis Sang Peramal dalam tahun terjadinya pandemi terbilang pekerjaan yang sulit dan menguras tenaga. Sebabnya adalah keterbatasan ruang gerak sepanjang PSBB yang menimbulkan kejenuhan. Rasa jenuh, seperti yang kita tahu, lebih melelahkan daripada kerja fisik, sehingga penulisannya banyak menemui kebuntuan. Segala macam riset harus dilakukan dari rumah. Rencana mengunjungi sendiri Yogyakarta—yang merupakan latar tempat dalam […]