Ciri Fisik dan Mukjizat Rasulullah
<– Baca tulisan sebelumnya
Syaikh Said bin Abdul Qadir dalam kitab Al-Âyâtul Bayyinât fî A’dhâi Rasûlullâh min Mu‘jizât banyak memberi penjelasan menarik mengenai anggota tubuh Rasulullah yang dianggap sebagai mukjizat. Salah satunya adalah sosok Rasulullah ketika berdampingan dengan orang yang berpostur tinggi, beliau tidak terlihat lebih pendek, dan sebaliknya ketika berdampingan dengan orang yang lebih pendek, beliau tidak terlihat terlalu tinggi.
Berkaitan dengan penampilan fisik, Syaikh Said berkata, Allah menciptakan Rasulullah dengan bola mata yang hitam yang memancarkan keteduhan. Bulu mata beliau lentik, dan alisnya panjang, yang memancarkan aura lembut, bersih, dan bercahaya. Wajah beliau sangat tampan dan indah, memancarkan cahaya seperti bulan purnama. Rambut beliau ikal, hidung mancung, pipi putih bersih, dan bibir yang indah, tidak terlalu tebal atau tipis. Rangkaian gigi beliau rapi dan bersih, yang mencerminkan kebersihan dan keindahan. Kata-kata yang diucapkan Rasulullah senantiasa menenteramkan siapa saja yang mendengarnya. Leher beliau jenjang, berkulit putih, dengan badan yang ideal dan gagah; tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Dada beliau bidang, lengan dan tangan beliau kekar, dengan telapak tangan yang lebar dan jemari yang panjang. Betis dan kaki beliau kukuh dan kuat. Ketika berjalan terlihat tegap dan penuh semangat.
Rasulullah memiliki cahaya yang terang dan memancar, yang indah dilihat. Seperti bulan purnama yang terang tetapi tidak menyilaukan, berbeda dengan matahari yang sulit untuk ditatap.
Sebagaimana kita ketahui, seindah apa pun karakter fisik seseorang, jika tidak diimbangi dengan kata-kata yang baik, maka nilainya akan berkurang. Rasulullah menunjukkan bahwa keindahan fisiknya diimbangi dengan kebaikan dalam berbicara, sehingga kata-katanya selalu menenteramkan hati yang mendengarnya. Karakter fisik ini juga mencerminkan ketegasan dan semangat beliau dalam perjuangan menjalankan misi risalahnya.