Jika kamu adalah seorang penggemar novel fantasi, pernahkah tebersit di benakmu untuk menciptakan dunia impian versimu sendiri? Seperti menulis novel fantasi, misalnya? Sebelum merealisasikannya, perlu diketahui bahwa menulis novel fantasi adalah perjalanan kreatif yang penuh tantangan. Sebab, untuk membangun sebuah dunia imajinatif yang utuh dan menarik, tak hanya modal berkhayal, tetapi membutuhkan persiapan yang matang. Bagi kamu yang baru memulai petualangan menulis novel fantasi, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Bangun Semesta yang Solid
Semesta adalah poros utama dalam novel fantasimu. Oleh sebab itu, penting bagi penulis untuk membangun latar yang detail dan logis, mulai dari latar geografis, budaya, bahasa, sistem pemerintahan, teknologi yang digunakan, hingga aturan atau norma yang diberlakukan. Bangun detail secara konsisten agar semestamu terasa nyata dan dekat dengan pembaca. Jika semesta sudah dibangun dengan baik, maka akan lebih mudah bagimu untuk bereksplorasi dalam mengembangkan cerita.Â
2. Ciptakan Karakter yang Tak Hanya Relevan, tetapi Juga Berkesan
Jiwa dalam sebuah cerita terletak pada karakternya. Hal ini berlaku tak hanya untuk novel fantasi saja, tetapi juga untuk genre lainnya. Buatlah karakter yang memiliki motivasi dan tujuan yang jelas, serta memiliki lapisan kepribadian yang unik dan dinamis seperti manusia pada umumnya, sehingga pembaca bisa terhubung secara emosional. Jangan lupa untuk memberi ruang bagi karakter untuk berkembang seiring berjalannya cerita.Â
3. Tentukan Konflik yang Menarik
Setiap cerita membutuhkan konflik untuk menjaga ketertarikan pembaca. Sebab, alur cerita yang menarik adalah alur yang berhasil membuat pembaca penasaran hingga halaman terakhir. Mulailah dengan konflik yang jelas dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap. Konflik dalam novel fantasi bisa berupa pertarungan melawan musuh, perjuangan secara kolektif untuk mencapai suatu tujuan, atau bahkan konflik internal antarkarakter. Kamu juga bisa memberikan kejutan-kejutan kecil di dalam plot untuk membuat alur cerita lebih berwarna.Â
4. Gambarkan Atmosfer secara DeskriptifÂ
Deskripsi detail yang hidup adalah kunci untuk membawa pembaca masuk ke semesta yang kamu ciptakan. Kamu bisa menggunakan pancaindra untuk menggambarkan lingkungan, suasana, dan pengalaman karakter di dalam ceritamu.Â
Dengan mengikuti keempat tip di atas, kamu bisa memulai petualanganmu dalam menulis novel fantasi. Jika ingin mencari inspirasi sebagai panduan, seri The Celestial Kingdom dari Sue Lynn Tan adalah bacaan fantasi yang tidak boleh dilewatkan. Selamat menulis!