Search
Close this search box.

Deretan Novel Ini Harus Kamu Baca Setidaknya Sekali dalam Seumur Hidup!

Ditulis oleh ,

Yuk, bagikan artikel ini!

Ditulis oleh para novelis terbaik pada masanya, novel-novel berikut ini memiliki tema, tokoh, alur cerita dan perspektif yang masih relevan hingga saat ini dan masih menjadi inspirasi bagi fiksi masa kini. Meraih banyak penghargaan dan termasuk dalam jajaran best-selling novel, berikut novel-novel terbaik sepanjang masa yang kamu harus baca setidaknya sekali dalam seumur hidup:

 

1. The God of Small Things

Berkisah tentang dua saudara kembar, Rahel dan Esthappen, yang memiliki masa lalu kelam, “The God of Small Things” merupakan novel debut dari penulis Arundhati Roy. Rahel dan Estha menyadari bahwa keduanya hanyalah bagian dari Yang Maha Kecil melawan Yang Maha Besar. Novel ini mengangkat isu gender, seksualitas, budaya dan sejarah India yang membuatnya menjadi perbincangan internasional. Novel yang menyabet gelar New York Times Best Seller, Time’s 5 Best Book dan Man Booker Prize ini rasanya sayang banget kalau kamu lewatkan!

 

2. To Kill a Mockingbird


Mengisahkan seorang pengacara kulit putih yang membela orang kulit hitam, novel ini digadang-gadang sebagai novel terlaris pada abad ke-20. Dibalut dengan humor, ironi dan sarkasme, “To Kill a Mockingbird” menunjukkan bagaimana prasangka dapat membutakan seseorang dan keadilan hanya bisa tercapai apabila kita tidak memandang sebelah mata latar belakang seseorang.

 

Baca juga: #DiRumahAja Bersama Michelle Obama

 

3. Pride and Prejudice

Salah satu novel terbaik sepanjang masa yang mengisahkan percintaan dua orang dengan sifat berbeda di lingkungan dimana sikap dan harga diri merupakan hal yang paling utama. Dengan segala kebencian, keangkuhan dan prasangka diantara keduanya, mereka pun pada akhirnya menyadari bahwa keduanya saling mencintai.

 

4. Little Women

Terinspirasi dari kisah masa kecilnya, Louisa May Alcott menulis novel “Little Women” yang kemudian membuatnya menjadi penulis kenamaan dunia. “Little Women” berkisah tentang 4 kakak beradik dari keluarga March yang berbagi mimpi untuk menjalani hidup dengan cara mereka sendiri. Dengan kekurangan masing-masing, kakak beradik March berhasil menjalani mimpi yang mereka pilih setelah melewati konflik keluarga, kegagalan cinta dan juga karir.

 

5. 1984


Novel “1984” merupakan novel dystopia ternama karya George Orwell. Novel ini mengisahkan tentang kehidupan seorang pria bernama Winston Smith yang hidup di zaman dimana indvidualitas dan kebebasan seseorang tidak dapat diraih. Meskipun 1984 sudah berlalu, ketakutan, kebohongan, kontrol dan keotoriteran suatu negara dan pemerintahan yang dikisahkan dalam novel ini masih relevan hingga saat ini.

 

6. Jane Eyre

“Jane Eyre” merupakan novel karya penulis kenamaan Charlotte Brontë. Karakter utama novel ini, Jane Eyre, bisa dibilang salah satu heroine paling berpengaruh sepanjang masa. Ia memiliki imej sebagai wanita yang kuat dan tegar terlepas dari masa kecilnya yang bermasalah dan lingkungan hidupnya di era Victoria yang penuh tekanan.

 

7. The Kite Runner

Novel debut penulis Khaled Hosseini ini mendapatkan peringkat pertama pada New York Times Best Seller pada tahun 2005. “The Kite Runner” mengisahkan tentang persahabatan sejati diantara Amir dan Hassan. Keduanya berasal dari kaum yang berbeda. Mereka harus menghadapi sulitnya hidup ditengah masyarakat Afghanistan yang kala itu masih membeda-bedakan etnis dan agama seseorang.

 

8. A Tale of Two Cities

Setelah delapan belas tahun menjadi tahanan politik, Dr. Manette dibebaskan dan kembali ke Inggris bersama putrinya Lucie. Di sana, dua pria yang sangat berbeda jauh jatuh hati kepada Lucie. Mereka kemudian terlibat dalam kisah cinta dan pengorbanan. Novel ini merupakan salah satu karya terbaik penulis kenamaan dunia, Charles Dickens.

 

Baca juga: 5 Pilar Ikigai Sejati

 

9. Frankenstein

Kombinasi thriller gotik dan sains menjadikan “Frankenstein” sebagai kisah fiksi ilmiah yang menakjubkan. Ditulis oleh Mary Shelley ketika dia baru berusia delapan belas tahun, “Frankenstein” mendorong para pembaca untuk bertanya pada diri sendiri: apa yang membuat kita menjadi manusia? Hutang apa yang kita miliki terhadap satu sama lain sebagai makhluk hidup? dan seberapa jauh sains dapat mendorong batas-batas alam?

 

10. Wuthering Heights

Wuthering Heights merupakan salah satu pioneer novel gotik karya novelis kenamaan dunia, Emily Brontë. Novel ini berkisah tentang kisah cinta tragis dan balas dendam antara seorang wanita bernama Catherine Earnshaw dan pria bernama Heathcliff yang merupakan anak angkat kesayangan ayah Catherine. Novel ini mengeksplorasi emosi manusia dan juga mengangkat tema supernatural yang menjadikannya salah satu novel klasik terbaik.

Nah, jadi kalian mau pilih baca yang mana dulu nih?

 

Ditulis oleh: Nabila Syafira