Ditulis oleh: F. B. Monika
F. B. Monika adalah konselor menyusui yang bergabung dalam La Leche League (LLL), organisasi internasional non-profit pendukung ASI-menyusui dan menjadi leader pertama serta satu-satunya dari Indonesia. Monika juga penulis Buku Pintar ASI dan Menyusui.
Bangun di malam hari karena bayi minta menyusu memang melelahkan. Sehingga tidak sedikit Ibu & Ayah yang menerapkan sleep training & scheduled feeding (melatih bayi agar tidur panjang di malam hari dan mengatur jadwal bayi menyusu). Padahal setelah bayi melewati masa newborn (kurang lebih 1 bulan) dengan pertumbuhan yang baik dan sudah baik posisi & pelekatannya, biarkanlah bayi menyusu sesuai keinginannya (nursing on demand).
Nah, agar para BuSui termotivasi untuk menyusui di malam hari, berikut adalah manfaat yang didapat dari menyusui di malam hari :
1. Bayi baru lahir (newborn) memiliki kapasitas lambung yang kecil sehingga perlu menyusui dengan sering. Bila Ibu membiarkan bayi yang perlu menyusu maka pertumbuhannya tidak optimal.
2. BuSui yang menyusui eksklusif di 3 bulan pertama pasca persalinan berdasarkan penelitian mendapatkan waktu tidur lebih panjang selama 40-45 menit dibandingkan bayi yang diberi sufor. 40-45 menit ini sangat berharga dan dapat mengurangi resiko depresi pasca melahirkan (PPD).
Baca juga: Apakah Batita Perlu Minum Susu Formula?
3. Hormon Prolaktin yang berperan dalam produksi ASI mengikuti ritme circadian, artinya levelnya tinggi pada malam hingga dini hari, spesifiknya pk 2 – 4 dini hari. Tentu saja bayi senang menyusu karena suplai ASI Ibu sedang banyak-banyaknya pada waktu itu (babies are smart !)
4. Bayi dilahirkan pada masa awal belum memiliki ritme circadian yang stabil, artinya mereka tidak tau malam vs siang dan perlu waktu di bulan-bulan awal mengembangkan ritmenya.
Bayi juga tidak memproduksi hormon melatonin yang membuat mengantuk di awal-awal kehidupannya. Ternyata ASI yang dikeluarkan pada malam hari mengandung banyak hormon melatonin. Jadi para ahli laktasi beranggapan bahwa menyusui pada malam hari yang ASI nya kaya hormon melatonin membantu bayi mengembangkan siklus circadian bayi dan membantu bayi tidur lebih panjang di malam hari.
Baca juga: Apapun Yang Terjadi, Tetaplah Menyusui
5. Ternyata di dalam ASI yang dikeluarkan pada malam hari selain kaya hormon melatonin juga mengandung trytophan yang berfungsi untuk perkembangan otak. ASI pada malam hari juga mengandung asam amino yang membantu sintesis serotonin. Serotonin berfungsi untuk membuat kerja otak lebih baik, good mood, membantu membentuk siklus tidur-bangun.
6. Menyusui malam hari di mana kandungan hormon prolaktin tinggi tentu membantu suplai produksi ASI Ibu terjaga baik untuk jangka panjang. Bahkan untuk para BuSui yang rutin berada di luar rumah saat siang hari dan menyetok ASI, walau bayi tidak minta menyusu pada malam ke dini hari, tetaplah pumping 1 hingga 2x.
7. Menyusui eksklusif terutama saat malam hari menurunkan resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), penjelasannya adalah bangunnya bayi pada malam hari adalah mekanisme penting untuk bertahan hidup terutama di awal2 kehidupan bayi.
Jangan lupa para Ayah turut membantu di malam hari dengan bantu ganti popok, memijat pundak-punggung Ibu supaya hormon oksitosin Ibu lancar plus menyediakan minuman dan makanan ringan untuk Ibu terutama di akhir pekan.
Happy breastfeeding!
**F. B. Monika adalah konselor menyusui yang bergabung dalam La Leche League (LLL), organisasi internasional non-profit pendukung ASI-menyusui dan menjadi leader pertama serta satu-satunya dari Indonesia. Monika juga penulis Buku Pintar ASI dan Menyusui.