Beberapa tahun belakangan, banyak orang mulai setuju akan pentingnya representasi diversitas dalam cerita anak-anak. Pemikiran tersebutlah yang mendorong Rick Riordan, penulis seri Percy Jackson & The Olympians, untuk merilis sebuah lini baru bertajuk “Rick Riordan Presents.”
Lini baru yang menjanjikan ‘buku-buku hebat karya para penulis buku anak dari beragam latar belakang budaya minoritas’ ini menerbitkan publikasi perdananya, Aru Shah and the End of Time karya Roshani Chokshi.
Menurut pengakuan Rick Riordan, sebenarnya sudah lama ia diminta untuk merilis lini baru tapi selama ini ia masih belum tahu harus merilis lini yang seperti apa. Ketika mulai berpikir tentang konsep lini tersebut, Rick teringat dengan anak-anak yang kerap bertanya apakah ia akan menulis buku tentang mitologi lain seperti mitologi Hindu atau Cina.
“Aku mengerti bahwa mereka ingin membaca tentang mitologi-mitologi itu, dan aku setuju bahwa mitologi lain pun cukup fenomenal dan fantastis, tapi aku tidak tahu banyak tentang mitologi-mitologi itu. Selain itu kurasa aku bukanlah orang yang tepat untuk menulis proyek semacam itu, karena aku tidak tumbuh besar dengan kisah-kisah dari mitologi itu.”
Baca Juga: Rick Riordan, dari Guru menjadi Penulis Novel Fantasi
Menurut Rick, Roshani Chokshi telah menuliskan kisah Aru Shah dengan sangat baik.
“Dia punya selera humor yang luar biasa. Aru adalah anak perempuan yang penuh dengan semangat. Ia sering kali berbohong kepada teman-temannya di sekolah, menceritakan kisah mengesankan tentang liburan musim seminya, pekerjaan ibunya, dan mengaku-aku sebagai seorang putri atau agen rahasia. Sampai pada suatu hari, kebohongan Aru terungkap ketika teman-teman sekelasnya mengunjungi museum tempat ibunya bekerja.
Karena itulah Aru harus berpikir cepat dan mencari cara untuk membuat teman-temannya kembali terkesan. Kemudian, Aru pun terpaksa melakukan satu hal yang amat sangat dilarang oleh ibunya: menyalakan lampu terkutuk yang dapat menyebabkan akhir dunia. Dari sana, kalian bisa bayangkan ke mana arah ceritanya.
Tentu saja karena kejadian itu, berbagai aspek mitologi Hindu langsung menyerbu masuk ke dalam kehidupannya. Aru pun belajar banyak tentang asal-muasal keluarganya, dan dipaksa terlibat dalam dunia ‘lain’ yang penuh dengan dewa-dewi, monster, iblis, dan berbagai hal menakjubkan lainnya. Semua itu adalah hal yang ingin aku tulis kalau saja aku tahu banyak tentang mitologi Hindu, tapi Rosh melakukannya dengan jauh lebih baik!”
Meskipun harus mengurus berbagai karya lain di lini barunya, Rick Riordan sama sekali tidak berpikir untuk mengurangi intensitas menulisnya. Bahkan sebaliknya, keberadaan lini baru ini justru menyegarkan minatnya untuk kembali menulis.
“Menurutku, ini kegiatan yang sangat baik bagiku. Aku belajar banyak hal dan beruntung bisa menjalin hubungan kerja yang luar biasa dengan para penulis yang kami pilih. Aku berusaha untuk membantu, sebagai mentor, sambil mengingatkan diriku sendiri bahwa kisah-kisah itu bukanlah milikku dan aku tidak ingin terlalu ikut campur dalam tulisan mereka. Di sanalah garis batas yang aku buat.” [Rfd/sumber: Audible]