Piranesi: Dunia Magis yang Menyimpan Rahasia tentang Diri Kita Sendiri
Nourans, pernahkah kalian merasa asing bahkan dalam pikiran sendiri? Pernahkah kalian berjalan dalam mimpi, menyusuri lorong-lorong yang tak berujung, ketika kenyataan dan imajinasi melebur menjadi satu?
Selamat datang di dunia Piranesi—sebuah Rumah yang dipenuhi patung-patung, aula tanpa batas, dan lautan yang mengalir dalam arsitektur yang megah tetapi misterius. Di tengah kesunyian yang menenangkan sekaligus mencemaskan ini, seorang pria hidup sendirian. Dia menjelajah, mencatat, bersyukur. Namanya? Kita tidak tahu pasti. Namun, satu orang memanggilnya: Piranesi.
Sebuah Kisah Fantasi yang Menggetarkan Jiwa
Ditulis oleh Susanna Clarke, penulis legendaris Jonathan Strange & Mr Norrell, Piranesi adalah novel fantasi yang berbeda dari kebanyakan. Ia bukan kisah penuh duel sihir atau makhluk mitologis. Ia adalah meditasi yang puitis tentang keterasingan, identitas, dan keindahan dunia, bahkan ketika kita tersesat di dalamnya.
Piranesi hidup di Rumah—bukan rumah biasa, melainkan labirin raksasa penuh patung, tangga-tangga, dan gelombang pasang yang sesekali membanjiri lantai bawah. Dia percaya hanya ada dua manusia yang hidup: dirinya dan “Yang Lain”—seorang ilmuwan yang dia temui dua kali seminggu.
Namun, pelan-pelan, dunia yang dia yakini mulai retak. Ada jejak orang lain. Ada ingatan yang samar. Dan ada kebenaran yang siap mengubah segalanya.
Mengapa Kamu Perlu Membaca Piranesi?
- Gaya Cerita yang Aneh, tetapi Menenangkan
Disusun seperti catatan jurnal, tiap bagian dari buku ini terasa personal dan jujur. Piranesi menuliskan segala hal: jumlah ikan yang dia tangkap, arah angin, bahkan bentuk patung-patung di aula. Namun di balik itu semua, dia perlahan mengungkap misteri siapa dirinya sebenarnya. - Rumah yang Jadi Karakter Sendiri
Rumah dalam novel ini bukan sekadar latar. Ia hidup. Ia berubah. Dan ia mencerminkan kondisi batin sang tokoh utama. Clarke menggambarkan suasana rumah ini dengan bahasa yang magis dan melankolis. Membacanya, kamu akan merasa seperti sedang berjalan dalam mimpi. - Fantasi dengan Kedalaman Filosofis
Piranesi bukan hanya tentang Rumah yang mengagumkan, melainkan juga tentang pencarian jati diri, kesendirian, rasa syukur, dan hubungan manusia dengan dunia. Novel ini mengajak kita merenungi apa arti bahagia dan waras serta bagaimana manusia bisa menemukan makna bahkan dalam keterasingan total.
Apresiasi Global dan Adaptasi Film
Novel ini memenangkan Women’s Prize for Fiction 2021, masuk daftar buku terbaik versi New York Times dan Sunday Times, serta akan diadaptasi menjadi film animasi oleh studio Laika (pembuat Coraline dan Kubo and the Two Strings).
Dengan rating 4,22 di Goodreads dan ribuan ulasan positif, Piranesi bukan hanya asyik dinikmati, melainkan juga patut dihayati. Bahkan, banyak pembaca menyebutnya sebagai “salah satu pengalaman membaca paling emosional” yang pernah mereka alami.
Jika kamu mencari novel yang menggetarkan jiwa tanpa harus berisik, yang membawamu menjelajahi ruang batin melalui lorong-lorong megah penuh simbol, Piranesi adalah buku yang kamu cari.
[ PESAN BUKUNYA DI SINI ]
Referensi:
Susanna Clarke. Piranesi. Noura Books, 2025.
https://womensprize.com
https://deadline.com
https://theguardian.com
https://nourabooks.co.id



