Novel merupakan salah satu karya sastra yang sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu. Maka dari itu muncullah istilah ‘Novel Klasik’. Sesuatu yang klasik berarti merupakan sesuatu yang berusia sangat tua, tetapi sesuatu itu masih dapat dinikmati di masa sekarang. Ini menandakan bahwa novel klasik merupakan novel yang ditulis bertahun-tahun silam tetapi masih dapat dinikmati dan dibaca hingga sekarang.
Novel klasik sendiri tidak mempunyai tema khusus dalam klasifikasinya melainkan dapat mengusung banyak sekali tema. Seperti tema romansa dan ironi yang diusung di kumpulan cerpen The Gift of the Magi and Other Stories, tema sisi gelap manusia yang diusung di kumpulan cerpen The Black Cat and Other Stories, dan tema coming-of-age yang diusung di novel Northanger Abbey.
Nah, Artikel ini pas banget buat kamu pencinta cerita klasik dan sedang mencari rekomendasi novel-novel klasik. Yuk simak list berikut ini untuk rekomendasi novel-novelnya!
1. The Gift of the Magi and Other Stories karya O. Henry
The Gift of the Magi and Other Stories merupakan kumpulan cerpen karya O. Henry yang diterbitkan pada 1906. The Gift of the Magi mengisahkan tentang sepasang suami istri, Jim dan Della, yang membelikan hadiah Natal untuk satu sama lain, tetapi sebenarnya tidak memiliki uang. Keduanya hanya memiliki barang kesayangan yang mereka cintai lebih dari apa pun: Jim memiliki jam saku emas yang telah diturunkan dari generasi ke generasi, dan Della memiliki rambut panjangnya yang indah dan tebal. Maka, mereka pun dihadapkan kepada kegundahan antara kasih sayang kepada pasangan atau harta mereka satu-satunya.
The Gift of the Magi and Other Stories adalah kumpulan cerpen yang terdiri dari 20 cerpen pilihan karya O. Henry yang akan mengajakmu menyelami petualangan kehidupan dari ragam peran yang terasa dekat dengan keseharian.
2. The Black Cat and Other Stories karya Edgar Allan Poe
Siapa yang tidak mengenal sosok Edgar Allan Poe? Karya-karyanya menginspirasi para penulis cerita misteri terkenal seperti Agatha Christie hingga Sir Arthur Conan Doyle. Ide dan gaya penceritaan yang begitu unik, suram, dan menekankan deskripsi yang kuat, membuat pembaca seakan mengalami sendiri kisah yang dilakoni tokoh utamanya.
Tumbuh dewasa sebagai anak adopsi, Poe menjalani kehidupan yang sulit. Namun, di tengah kerumitan kisah pribadinya, Poe mampu menulis begitu banyak karya yang patut diapresiasi di genre horror gothic dan detektif.
The Black Cat (1843) adalah salah satu cerpen Poe yang membuat pembaca benar-benar merasakan kengerian si tokoh utama atas kejadian aneh setelah kematian kucing peliharaannya. Sementara Peristiwa Pembunuhan di Rue Morge (1841) disebut-sebut sebagai kisah detektif fiksi pertama di dunia—menceritakan tokoh detektif yang dengan metode tertentu menyelidiki kasus pembunuhan di ruang tertutup.
Kedua cerpen tersebut beserta kisah pilihan lainnya terhimpun dalam buku The Black Cat and Other Stories ini. Cerita-cerita yang tak boleh dilewatkan, terutama oleh pendamba kisah-kisah misterius.
3. Northanger Abbey karya Jane Austen
Northanger Abbey, novel yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1817 ini, merupakan novel yang latar belakangnya melibatkan banyak keluarga kaya yang bersosialisasi satu sama lain di pesta dansa atau pesta-pesta lainnya. Pemeran utama novel ini adalah Catherine Morland, seorang gadis berumur 17 tahun yang terobsesi dengan novel-novel Gotik. Ketika novel ini dimulai, Catherine sedang mengunjungi kota bernama Bath bersama keluarga teman-temannya. Saat di Bath, Cathrine bertemu dengan dua keluarga yang berbeda, yaitu keluarga Thorpe dan keluarga Tilney. Saat di Bath, Cathrine berteman dengan Isabella, anak perempuan dari keluarga Thorpe. Cathrine juga bertemu dengan anak laki-laki keluarga Tilney, Henry, di sebuah pesta dan jatuh hati padanya. Di saat yang bersamaan, Isabella jatuh hati dengan kakak laki-laki Cathrine, James. Dan James merupakan teman baik John, yang merupakan kakak laki-laki Isabella. Fakta ini memberi ide pada keluarga Thorpe bahwa Cathrine mungkin dapat menjadi pasangan yang baik untuk John dan mengusulkan agar Isabella-James dan Cathrine-John untuk double date. Northanger Abbey sendiri diterbitkan setelah penulisnya, Jane Austen, meninggal. Skrip asli Northanger Abbey selesai pada tahun 1803, hingga pada Desember 1817, lima bulan setelah kematian Jane Austen, novel ini diterbitkan.
Yup, list diatas adalah rekomendasi novel-novel klasik yang masih bisa kamu baca dan nikmati di masa sekarang. Dari informasi-informasi yang disampaikan di atas, kira-kira novel mana nih, yang bikin kamu penasaran dengan ceritanya?
REFERENSI
https://study.com/academy/lesson/jane-austens-northanger-abbey-summary-analysis-quiz.html
https://www.shmoop.com/study-guides/literature/northanger-abbey/summary