Search
Close this search box.

Membebaskan Pikiran Dimulai dari Menata Kulkas yang Berantakan

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Ketika siap mengawali hari, kamu mendapati susu yang hendak kau minum ternyata basi. Sejenak kamu memandangi isi kulkasmu dan bergumam dalam hati, “Kulkas macam apa ini?” Sisa makanan semalam, potongan buah apel yang tak habis dimakan, sisa saus makanan cepat saji yang sayang dibuang, dibiarkan menumpuk sampai membuatmu kewalahan. Akhirnya, kamu pun badmood seharian. 

 

Jadi, apa pesan moral yang bisa kita petik dari cuplikan kisah di atas? Ternyata, kebiasaan menimbun barang yang dianggap kecil dan sepele bisa berdampak negatif pada kondisi mental juga emosional kita. Memilah dan menata barang-barang di sekitar kita bisa menjadi langkah awal untuk mengatasinya. Mulai membenahi kulkas salah satunya! 

 

Tenang, membenahi dan menata ulang kulkas tidak seberat yang dibayangkan, kok. MiNou sudah merangkum apa saja yang perlu dilakukan ke dalam empat langkah berikut: 

 

1) Cek Tanggal Kedaluwarsa Makanan 

Tandai tanggal kedaluwarsa pada kemasan. Hal ini akan membantumu menyortir mana makanan yang masih bisa disimpan dan yang perlu dibuang. Jangan lupa memeriksanya secara berkala, ya.

 

2) Kelompokkan Makanan Sesuai dengan Jenisnya Menggunakan Wadah Penyimpanan 

Menyusun makanan sesuai dengan jenis akan memudahkanmu dalam mencari bahan makanan yang dibutuhkan. Selain itu, dengan menyimpannya menggunakan wadah, kondisi makanan akan tetap terjaga serta membantu merawat kulkas agar tetap bersih. Setelah dikelompokkan, letakkan makanan yang sering dikonsumsi di bagian depan agar proses pengambilan menjadi lebih efektif. 

 

3) Letakkan Bahan Makanan Sesuai dengan Zona Kulkas 

Adanya zona pada area penyimpanan kulkas dibuat bukan tanpa alasan. Setiap zona didesain serta memiliki pengaturan suhu yang berbeda untuk menjaga makanan agar tetap dalam kondisi terbaiknya. Misalnya saja, bagian freezer digunakan untuk menyimpan daging segar serta makanan beku, rak atas dan tengah untuk menyimpan bahan-bahan makanan yang siap dikonsumsi, laci bawah untuk sayuran dan buah yang membutuhkan tingkat kelembapan tertentu, hingga bagian pintu kulkas untuk makanan yang tidak mudah busuk. 

 

4) Jangan Menumpuk Makanan Terlalu Padat

Hindari menumpuk makanan terlalu padat di dalam kulkas. Hal ini dapat menghambat sirkulasi udara dingin yang mengalir di sekitar makanan. Jika aliran udara terbatas, suhu yang dihasilkan pun menjadi tidak maksimal, sehingga dapat memengaruhi kualitas kondisi bahan makanan yang ada di dalamnya. 

 

Menata ulang kulkas yang berantakan ternyata merupakan bentuk praktik danshari dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini selaras dengan prinsipnya untuk hanya mempertahankan barang-barang yang benar-benar kita butuhkan. Tak sekadar berbenah sekaligus membersihkan kulkas, praktik danshari pun dapat mendatangkan efek positif bagi mood-mu. Tak hanya itu, kamu kini juga telah berhasil membebaskan pikiranmu dari keterikatan terhadap barang-barang yang tak perlu.

 

Dapatkan buku “Danshari” karya Hideko Yamashita di Mizanstore Official!