Deskripsi
Tentang Penulis
Susanna Mary Clarke (lahir 1 November 1959) adalah penulis Inggris yang terkenal karena novel debutnya, Jonathan Strange & Mr Norrell (2004). Dua tahun kemudian, dia menerbitkan kumpulan cerita pendek, The Ladies of Grace Adieu and Other Stories (2006). Piranesi merupakan buku terlaris versi New York Times dan Sunday Times, dan memenangkan Women’s Prize for Fiction pada 2021. Susanna Clarke
tinggal di Derbyshire.
Pujian
“Tahun lalu, aku mengalami kebuntuan menulis yang parah, merasa sangat kelelahan dan stres. Menulis tidak lagi terasa ajaib. Ini mungkin ada kaitannya dengan aku yang saat itu juga sedang menjalani program PhD dan kurang tidur! Lalu, aku membaca buku Piranesi karya Susanna Clarke. Buku itu sangat menyenangkan dan memiliki nuansa optimisme serta kekaguman terhadap dunia yang terus-menerus, yang kemudian mendorongku untuk mulai menulis lagi.”
—R. F. Kuang, penulis Seri The Poppy War dan Babel
“Piranesi membanjiriku, seperti gelombang-gelombang yang membanjiri aula, dengan kesedihan yang mengikis, menyisakan hadiah-hadiah yang berkilauan …, kaya, menakjubkan, penuh kebahagiaan yang menyakitkan dan kesedihan yang manis.”
—Ulasan Buku The New York Times
“Sebuah novel yang terasa seperti meditasi surealisme tentang kehidupan dalam karantina.”
—The New Yorker
“Piranesi mengejutkanku. Ini adalah campuran gaya bercerita yang ajaib dan mencerahkan, sekaligus menjadi misteri yang menegangkan, petualangan di dunia fantasi yang cemerlang, dan meditasi mendalam tentang kondisi manusia: merasa tersesat, dan ditemukan. Aku sudah ingin kembali ke aula-aula yang menghantui dan indah itu!”
—Madeline Miller, Penulis Laris The New York Times untuk Novel Circe
“Tak terlupakan—pasti salah satu karya fiksi paling orisinal musim ini. Ini membawamu ke dalam dunia fantasi yang membengkokkan pikiran, sebuah labirin luas dengan ruangan-ruangan yang jumlahnya tak terhingga dan lautan yang mengalir ke aula dan menaiki tangga bersama gelombang-gelombang pasang. …. Ini adalah kisah menghipnosis yang bisa kau lahap dalam sehari (dan mungkin memang begitu; susah sekali untuk diletakkan).”
—AARP
“Piranesi adalah karya berkualitas tinggi dan sangat seru—bahkan pembaca paling santai sekalipun mungkin akan menyelesaikannya dalam sehari—tetapi kesenangan utamanya adalah tenggelam dalam latarnya yang aneh dan menarik …. Membangun sensasi totalitas semacam itu—dan perasaan tenang yang mengikutinya—adalah prestasi luar biasa dari Ms. Clarke.”
—Sam Sacks, Wall Street Journal
“Bisakah Piranesi memenuhi ekspektasi? Aku dengan senang hati mengatakan bahwa buku ini berhasil melakukannya, dengan kecerdasan dan imajinasi unik Clarke yang tetap utuh dalam kisah yang jauh lebih ringkas tetapi tetap memikat, yang ingin kau jelajahi lagi segera setelah membaca kalimat terakhirnya yang luar biasa.”
—The Boston Globe
“Piranesi adalah misteri yang indah dan memikat yang perlahan terungkap halaman demi halaman. Jenis buku yang akan dengan penuh sukacita kuserahkan kepada seseorang tanpa perlu menjelaskan sepatah kata pun agar mereka bisa merasakan kesenangan dalam mengungkap sendiri rahasia-rahasianya. Buku ini adalah harta karun, terdampar di pantai yang terlupakan, menunggu untuk ditemukan.”
—Erin Morgenstern, Penulis Laris The New York Times untuk Novel The Night Circus
“Sebuah novel pendek dan indah yang terasa seperti puisi, bukan karena penggunaan bahasanya (yang sangat mudah diakses), tetapi lebih kepada efek kumulatifnya dalam mengekspresikan emosi dan keadaan yang tak terungkapkan. Ini adalah bacaan yang ganjil dan menawan.”
—Buzzfeed
“Betapa mengagumkan dunia yang diciptakan Susanna Clarke, betapa mendebarkan tiap detik menuju pengungkapannya, betapa polos protagonisnya, betapa buruk moral tokok pendukungnya, betapa indah, menegangkan, dan penuh pengendalian diri, belum lagi akhirnya yang begitu sempurna. Piranesi adalah kotak teka-teki yang luar biasa, bagian dalamnya jauh lebih besar daripada tampilan luarnya.”
—David Mitchell, Penulis Laris The New York Times untuk Novel Cloud Atlas
“Ditakdirkan untuk menjadi karya fantasi klasik.”
—Ron Charles, CBS Sunday Morning Book Report
“Piranesi akan menghancurkanmu: novel ini menetapkan Susanna Clarke sebagai salah satu penulis terhebat yang masih hidup.”
—New York Magazine
“Sangat cerdas …, tidak ada pesona Clarke yang pudar—bakatnya telah telah berkembang …. Berada di dalam halaman-halaman ini seperti menemukan diri kita terpesona dengan bahagia.”
—The Washington Post
“Menawan dan transendental …. Cinta Piranesi yang manis dan murni terhadap dunia ini sangat menggetarkan untuk dibaca. Gaya penulisan Clarke jelas dan tajam—dia bisa membelah hatimu dengan beberapa kata pendek …. Misteri Piranesi terungkap dengan laju yang menggoda tetapi secepat kilat—sulit untuk tidak terburu-buru, bahkan ketika tiap kalimat, tiap pengungkapan, membuatmu ingin berlama-lama.”
—NPR.org
“Karya yang telah lama ditunggu-tunggu setelah Jonathan Strange ini bahkan lebih menenggelamkan secara magis. …. Ini dia seorang protagonis tanpa kepalsuan, tanpa keserakahan, tanpa kecemburuan, dan tanpa kekejaman, tetapi tetap menarik perhatian.”
—The Los Angeles Times
“Novel pertama Susanna Clarke setelah enam belas tahun ini merupakan keajaiban.”
—Slate
“Piranesi yang mengagumkan karya Susanna Clarke membuktikan bahwa dia adalah salah satu novelis terhebat yang masih menulis pada zaman ini.”
—Vox
“Piranesi menghantam benak dan jiwaku seperti halilintar. Ini karya dengan kekuatan yang mendalam.”
—EW.com
“Susanna Clarke telah menciptakan mitos barunya sendiri dan makin memperluas dunia.”
—The New Republic
“Hampir tidak mungkin untuk diletakkan sebelum selesai …. Sangat deskriptif, menawan, menyentuh hati, dan dipenuhi sihir yang akan dikenali oleh pembaca setia Clarke, Piranesi akan memuaskan para penggemar Jonathan Strange dan menarik banyak penggemar baru baginya.”
—Bookpage, ulasan berbintang
“Pembaca yang menemani Piranesi saat belajar memahami dirinya sendiri akan melihat sihir kembali ke dunia kita. Aneh, menghantui, dan luar biasa.”
—Kirkus Reviews, ulasan berbintang
“Clarke membungkus misteri yang berliku dalam sebuah fantasi metafisik dalam novel barunya yang luar biasa. …. Pasti akan diakui sebagai salah satu karya paling inovatif tahun ini.”
—Publishers Weekly, ulasan berbintang
“Seiring pertanyaan yang berlipat ganda dan ketegangan yang meningkat dalam teka-teki fabel yang memikat dan mistis ini, seseorang mulai bertanya-tanya apakah mungkin rasa hormat, kebaikan, dan rasa syukur yang dipraktikkan oleh tokoh utama Clarke yang menawan dan tangguh adalah satu-satunya kebijaksanaan yang sebenarnya dibutuhkan.”
—Booklist, ulasan berbintang
“Clarke menciptakan dunia yang menenggelamkan, yang eksistensinya hampir bisa dipercayai pembaca. Ini adalah pilihan kisah lintas dunia yang solid bagi pembaca yang menghargai fantasi magis dengan gaya serupa V.E. Schwab atau Erin Morgenstern.”
—Library Journal, ulasan berbintang
“Jadi, izinkan aku mengatakan bahwa ini adalah salah satu buku favoritku sepanjang masa. Aku mengagumi bagaimana buku ini menggambarkan seseorang yang berkomunikasi dengan dirinya di masa lalu, tanpa mengabaikan keberanian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan emosional yang mendalam semacam ini …. Aku merasa terhubung dengan perjalanan Piranesi—bagaimana dia berayun antara rasa ingin tahu yang intens tentang masa lalunya dan dorongan untuk melindungi dirinya dengan berpaling saja. Aku telah membaca ulang buku ini begitu sering dan akhir ceritanya selalu membuatku menangis.”
—Electric Lit
“Imajinasi Clarke sungguh luar biasa, laju ceritanya disusun dengan begitu ahli, dan dia tahu bagaimana cara menggunakan humor kering untuk mendampingi kemegahan karyanya.”
—Gregory Maguire, The New York Times
“Tidak ada yang menulis tentang sihir seperti yang dilakukan Clarke …. Dia menulis tentang sihir seolah-olah benar-benar telah mengalaminya sendiri.”
—Lev Grossman, TIME Magazine
“Aku memiliki kenangan yang sangat jelas tentang membaca buku ini, pengalaman bergerak menyusuri Rumah menjadi pengambilalihan kendali tubuh yang sangat intens. Tiap belokan dan tikungan sangat spektakuler, dengan pertunjukan kecerdasan dan kreativitas yang membuatku senang bisa tersesat di dalam banyak lorong Rumah. Ini adalah buku yang ingin kualami lagi sensasi ketika membacanya untuk pertama kali.”
—Christina Orlando, Pengulas
“Aku membaca Piranesi selama satu hari yang dingin dan panjang, di awal pandemi, dan merasa … aku sudah sendirian begitu lama hingga tak ada lagi yang terasa nyata. Namun, saat aku membaca, kehangatan merayap ke dalam ruangan. Serta kegembiraan, kehidupan, dan harapan. Aku ingin lebih banyak orang membaca Piranesi karena kupikir tiap manusia di bumi harus membacanya. Kurasa ada beberapa orang di bumi yang harus diikat paksa, sementara seseorang membacakan Piranesi kepada mereka hingga semua isinya benar-benar terserap. Bayangkan betapa lebih baik segala hal setelahnya?”
—Leah Schnelbach, Pengulas
“Secara mendalam mengeksplorasi tema ingatan, cinta, dan kemanusiaan …. Sangat cocok untuk penggemar misteri dan realisme magis.”
—The Tower