Search
Close this search box.

Kapan sih waktu yang tepat untuk mengenalkan anak dengan bahasa asing?

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Bahasa Inggris merupakan bahasa pengantar dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menguasai bahasa Inggris, peluang kita untuk mengakses informasi dan sumber daya yang lebih luas dari berbagai negara pun terbuka lebar.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gajah Mada pada 2021 menunjukkan bahwa bahasa Inggris memiliki peranan penting untuk karier di Indonesia. Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa 85% perusahaan di Indonesia membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris. Dari hasil penelitian tersebut, kita sebagai orangtua tidak dapat memungkiri fakta bahwa bahasa Inggris sangat urgen untuk diperkenalkan dan diajarkan kepada si Kecil.

Menurut dokter spesialis anak, Prof. Dr. Rini Sekartoni, Sp.A. (K), ketika usia anak belum dua tahun sebaiknya cukup mengajarkan anak satu bahasa saja, yang nantinya menjadi bahasa ibu. Alasan di balik pendapat tersebut karena tidak semua anak bisa mendapatkan dua stimulasi bahasa sekaligus. Nanti, setelah usianya mencapai dua tahun, baru bisa diajarkan bahasa lainnya.

Salah satu penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard juga menemukan bahwa usia yang tepat untuk anak mulai belajar bahasa asing, selain bahasa ibunya adalah tiga tahun. Usia tersebut merupakan salah satu periode vital dalam kehidupan anak. Pada masa itu, orangtua sebaiknya bisa memberikan fondasi untuk pemikiran, sikap, dan pembelajaran kepada anak.

Jika anak sudah mencapai usia 3 tahun, Anda mulai bisa mengajarkan mereka bahasa asing dengan 6 cara berikut ini.

  1. Belajar dengan bernyanyi

Agar anak semakin mahir dalam berbahasa asing, Ayah Bunda bisa mengajak anak menyanyikan lagu-lagu berbahasa asing yang sederhana. Tujuannya untuk menambah kosakata serta membuat anak lebih lancar mengucapkannya.

  1. Belajar bersama teman

Anak sering kali lebih cepat untuk belajar jika berada di dalam lingkungan teman sebayanya. Mereka akan merasa terpacu dan menjadi lebih bersemangat melihat teman-temannya yang juga berbahasa asing.

  1. Mengajak anak bermain game

Bermain game nyatanya bisa menjadi salah satu wadah  anak untuk mempelajari bahasa asing. Ayah Bunda bisa memilih game yang edukatif dan mendidik sehingga anak bisa mempelajari bahasa asing dan juga mengasah kemampuannya dalam memecahkan masalah.

  1. Belajar menggunakan aplikasi

Kini, sudah banyak sekali aplikasi belajar bahasa asing yang dapat Ayah-Bunda gunakan dengan mudah, baik yang berbayar maupun yang gratis. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat Ayah-Bunda gunakan sebagai media penunjang untuk mengajarkan bahasa asing kepada anak.

  1. Membangun sebuah kebiasaan

Langkah lain yang perlu Ayah-Bunda lakukan agar anak bisa berbahasa asing adalah dengan membuat suatu kebiasaan untuk berbahasa asing, misalnya dengan memakainya saat berkomunikasi sehari-hari.

  1. Memasukkan anak ke kursus bahasa asing

Ketika anak bergabung ke lembaga kursus, mereka bisa mendapatkan pelajaran bahasa asing yang lebih spesifik serta terstruktur. Metode belajar ini dapat diterapkan ketika anak berusia di bawah 10 tahun, agar kemampuannya dalam memahami bahasa asing jauh lebih cepat.

Nah, sekarang Ayah-Bunda tidak perlu bingung lagi menentukan waktu yang tepat untuk mengajarkan bahasa asing kepada si Kecil, yah. Satu hal penting yang tidak boleh ketinggalan adalah, Ayah-Bunda harus menerapkan metode belajar yang tepat agar si Kecil lebih optimal menyerap dan mudah mempraktikkan bahasa asingnya yang dipelajarinya.