Karakter Rasulullah menurut Ali Syariati
<– Baca tulisan sebelumnya
Rasulullah, menurut Ali Syariati, adalah sosok yang bersih sejak awal kehidupannya. Manusia sering terkontaminasi oleh sejarah dan pengalaman hidupnya, namun Rasulullah tidak mengalami hal tersebut karena Allah menjaga beliau. Hal ini terlihat sejak beliau belum lahir, ayahnya telah meninggal dunia. Padahal, pengaruh orangtua dalam hal ilmu pengetahuan, khususnya ayah, sangat signifikan dalam kehidupan seseorang. Namun, karena ayah beliau telah tiada sebelum kelahiran beliau, maka beliau tidak terkontaminasi oleh pengaruh ayahnya.
Ketika beliau tumbuh dewasa, ibunya juga meninggal, sehingga pengaruh ibu juga tidak ada. Masyarakat di sekeliling beliau tidak banyak memengaruhi karena aktivitas beliau lebih banyak berkaitan dengan menggembala dan berdagang. Kegiatan menggembala, misalnya, mengharuskan beliau menjauh dari keramaian, sehingga menghindarkan beliau dari pengaruh negatif masyarakat, yang pada saat itu terpengaruh budaya jahiliah. Rasulullah diajar langsung oleh Allah.
Dalam beberapa riwayat hadis terkait penjagaan Allah terhadap Rasulullah, diceritakan bahwa saat beliau muda, pernah sekali atau dua kali merasakan kerinduan untuk bergabung dengan teman-temannya yang juga penggembala. Namun, saat itu beliau mengalami rasa kantuk yang luar biasa sehingga tertidur dan tidak jadi pergi. Kejadian ini terulang beberapa kali, ini menunjukkan bahwa Allah melindungi beliau dari pengaruh lingkungan yang tidak baik. Kegemaran Rasulullah untuk ber-‘uzlah (menyendiri) dan merenung juga membentuk karakter mulia beliau. Ini mendukung proses penanaman akhlak dan adab yang baik karena beliau memang bersih sejak awal.
Sedang kita, sangat sering terpengaruh oleh berbagai hal—orangtua, lingkungan, teman, bahkan pasangan. Maka selayaknya kita perlu melatih diri untuk membersihkan diri dari pengaruh negatif. Kita perlu melakukan “bersih-bersih” agar cahaya dapat masuk ke dalam diri kita. Jika diri kita dipenuhi oleh konten-konten yang tidak penting, maka cahaya akan akan terhalang.