Saat menjadi orangtua beranak dua (atau lebih), rasanya kurang afdal kalau belum menghadapi adik-kakak yang bertengkar karena berebut mainan. Padahal, mungkin Ayah-Bunda sudah menyiasatinya dengan membelikan mainan yang sama. Namun, salah satunya tetap saja merengek untuk meminta benda yang ada digenggaman saudaranya.
Ternyata, siasat tersebut merupakan kesalahan umum para orangtua dan justru menjadi pemicu dari pertengkaran adik-kakak yang tiada habisnya. Akhirnya, lantunan nada tinggi dari Ayah-Bunda menjadi jalan ninja untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Menurut Ayah Edy, dasar dari persoalan ini adalah karena anak belum memahami konsep hak kepemilikan atas benda dan mekanisme pinjam meminjam, sehingga menjadi tugas orangtua untuk mengedukasi tentang dua hal tersebut sedini mungkin.
Lantas, apa saja langkah yang bisa Ayah-Bunda lakukan?
Menjadi Orangtua yang Tega
Berani untuk tega dengan hanya membelikan mainan pada adik atau kakak saja yang memang benar membutuhkannya. Momentum ini harus dimanfaatkan oleh orangtua untuk mulai mendidik si Kecil akan pemahaman tentang hak kepemilikan atas benda dan cara meminjam benda milik orang lain.
Memberi Pemahaman tentang Kepemilikan Barang dan Pinjam Meminjam
Berilah pemahaman bahwa setiap benda pasti ada pemiliknya. Kalau ingin menggunakannya, kita harus meminta izin kepada mereka. Selain itu, apabila meminjam barang milik orang lain, sang pemilik barang juga berhak untuk menolak, sehingga adik atau kakak tidak boleh asal merebut.
Menjadi Penengah yang Baik antara Adik dan Kakak
Ayah-Bunda dapat memberi pengertian pada adik atau kakak untuk berbagi dengan saudaranya. Berilah pemahaman bahwa dengan berbagi, mereka juga dapat merasakan pengalaman menggunakan mainan milik saudaranya yang tak kalah menarik.
Membuat Aturan Main
Dalam hal ini, orangtua perlu membuat “aturan main”, yaitu dengan mewajibkan si Kecil untuk menjaga benda yang dipinjam dan menentukan batas waktu pinjam berdasarkan kesepakatan dengan pemilik benda.
Membelikan Mainan yang Bisa Dinikmati Bersama
Ayah-Bunda dapat memberikan mainan edukatif dan kolaboratif yang membutuhkan kerja sama dalam menggunakannya. Selain bisa dinikmati bersama, anak bisa bermain sambil belajar dan melatih bonding dengan saudaranya.
Anak yang bertengkar karena berebut mainan memang hal yang wajar, bahkan beberapa orangtua justru menganggapnya sebagai hal yang remeh dan bisa diabaikan. Namun, perlu diingat bahwa nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini akan membentuk karakter mereka saat dewasa nanti. Latihlah si Kecil untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang tepat, agar ia siap dalam menghadapi situasi yang lebih kompleks pada masa depan.
Melalui karya-karyanya, Ayah Edy siap merangkul Ayah-Bunda untuk menjadi orangtua yang lebih baik setiap harinya.
Dapatkan buku “Ayah Edy: Mendidik Anak Tanpa Teriakan dan Bentakan” di Mizanstore Official!
—–
Sumber:
Channel Youtube Ayah Edy Parenting
“Ajari Anak Cara Meminjam Agar Tidak Saling Berebut Mainan”
https://www.youtube.com/watch?v=XHKa2dr0e-A