Belanja Buku Cara Baru, di Rumah Saja?

Ditulis oleh Dhiwangkara, Anak Magang

Yuk, bagikan artikel ini!

Apa yang paling kalian rindukan nih selama pandemi COVID-19 ini? Berkumpul dengan kawan-kawan? Menonton film di bioskop? Atau mungkin, membeli buku langsung di toko buku? Ya, memang dengan adanya pandemi COVID-19 ini, kita dianjurkan untuk tetap berada di dalam rumah dan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah. Maka dari itu, tren belanja buku pun perlahan mulai menyesuaikan keadaan saat ini, di mana para penikmat buku mulai beralih ke platform toko buku daring yang mulai berkembang di mana-mana.

Dilansir dari situs The New York Times, kurang lebih sebanyak 2.500 toko buku mandiri yang telah berdiri di Amerika Serikat selama satu dekade ini kemungkinan terhapus akibat dari COVID-19 yang masih merajalela. Allison Hill, Kepala Eksekutif Asosiasi Penjual Buku Amerika mengatakan bahwa penjualan kerap menurun namun biaya produksi terus meningkat. Namun di sisi lain, platform belanja berbasis daring seperti Amazon justru meningkat pesat.

Baca juga: Bagaimana Pandemi COVID-19 Mengubah Dunia Penerbitan, Sekarang dan Mungkin Selamanya

Dengan berkembang pesatnya penjualan buku di Amazon, toko buku mandiri di Amerika Serikat semakin tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, The New York Time juga melaporkan bahwa Amazon meraup keuntungan sebesar 75.5 miliar dolar data keuangan terbaru, di mana mereka mengalami peningkatan keuntungan sebesar 20 persen dari tahun lalu. Maka dari itu, Andy Hunter mendirikan situs bernama Bookshop.org untuk membantu bisnis toko-toko buku mandiri di Amerika Serikat, dan kini, jumlah toko buku yang bekerja sama dengan Bookshop mencapai 560 toko dan masih terus bertambah setiap harinya.

Asosiasi Penjual Buku Amerika pun mendukung situs Bookshop ini, sebab menurut Allison Hill, toko-toko buku mandiri memerlukan banyak dukungan baik dari pihak pembeli, komunitas masyarakat, pemerintah, hingga penerbit agar dapat melalui semua ini. Maka dari itu, situs Bookshop ini dinilai amat berguna bagi toko-toko buku mandiri di tengah pandemi ini sebab melalui situs ini, mereka pun dapat menjual buku secara online dan bersaing dengan Amazon. Dilansir dari situs TIME, Gee Gee Rosell, pemilik dari salah satu toko buku mandiri yang tergabung dalam Bookshop, mengatakan bahwa 75 hingga 80 persen dari penjualannya berasal dari situs ini.

Maka dari itu, dilihat dari meningkatnya keuntungan Amazon serta betapa sulitnya penjualan toko-toko buku mandiri jika tidak dibantu situs Bookshop, maka dapat dipastikan bahwa selama pandemi COVID-19 ini berlangsung, para pembaca buku di Amerika cenderung lebih memilih untuk membeli buku secara daring dibanding untuk pergi ke toko buku. Namun bagaimana dengan kondisi di negara kita sendiri?

Baca juga: 5 Tip Memaksimalkan Bahagia Bersama Pasangan di Rumah Selama Wabah Virus Covid-19

Berdasarkan situs SINDONEWS, setengah dari penerbit di Indonesia mengalami penurunan penjualan lebih dari 50 persen selama pandemi COVID-19 ini berlangsung. Maka dari itu, banyak pihak-pihak yang berusaha mensosialisasikan penjualan buku secara daring untuk menghidupkan kembali siklus penerbitan. Mulai dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang menginisiasi Program Beli Buku Lokal yang diikuti lebih dari 80 penerbit di Indonesia, hingga festival Out of the Boox (OOTB) yang dipelopori oleh penerbit Mizan Group. Selain itu, segala promosi itu tentu saja dipenuhi dengan diskon besar-besaran agar dapat membangun minat para pembaca untuk membeli buku secara daring.

Maka dari itu, walau penjualan daring membuat masyarakat sulit untuk leluasa memilih buku yang mereka inginkan serta menghilangkan esensi dari memilih buku yang terpajang langsung dari rak-rak buku di toko buku, namun kegiatan membaca buku tetap harus dibiasakan layaknya yang dituliskan oleh orang nomor satu di negara ini, Bapak Joko ‘Jokowi’ Widodo di akun Twitternya, “Saat-saat seperti inilah kita lebih punya waktu untuk membaca buku, baik buku fisik mau pun buku digital,”.

Nah, untuk kalian yang kehabisan stok bacaan selama pandemi ini berlangsung, salah satu tempat yang bisa kalian tuju untuk mendapatkan stok bacaan baru adalah mizanstore.com nih! Di sini terdapat beragam jenis buku juga lho! Mulai dari novel fiksi, buku bacaan anak, buku pendidikan, hingga komik. Ditambah lagi terdapat banyak diskon yang bisa kamu dapatkan selama di sini, jadi dompet kamu tak akan menipis selama pandemi ini. Jadi, tunggu apalagi? Silakan kunjungi mizanstore.com dan tambah lagi stok bacaan kamu!

Referensi

Alter, A. (2020). For Bookstore Owners, Reopening Holds Promise and Peril. Retrieved 25 August 2020, from https://www.nytimes.com/2020/05/12/books/bookstores-reopening-coronavirus.html

Alter, A. (2020). Bookstores Are Struggling. Is a New E-Commerce Site the Answer?. Retrieved 25 August 2020, from https://www.nytimes.com/2020/06/16/books/bookshop-bookstores-coronavirus.html

Chow, A., & Gutterman, A. (2020). Indie Bookstores Are Fighting to Survive the Pandemic. A New Movement May Have the Answer. Retrieved 25 August 2020, from https://time.com/5822767/coronavirus-bookstores-amazon/?amp=true

Purwadi, M. (2020). Kabar Gembira! Beli Buku Lokal Lewat Daring Diguyur Diskon hingga 80%. Retrieved 25 August 2020, from https://edukasi.sindonews.com/read/125014/144/kabar-gembira-beli-buku-lokal-lewat-daring-diguyur-diskon-hingga-80-1596704894

Keuntungan Penjualan Buku Online Jadi Pelipur Lara Para Penyelenggara Festival Sastra. (2020). Retrieved 25 August 2020, from https://www.inibaru.id/hits/keuntungan-penjualan-buku-online-jadi-pelipur-lara-para-penyelenggara-festival-sastra