Manusia dalam hidupnya harus memilih jalan yang ingin lalui. Membahas tentang bagaimana hidup di masyarakat, kadang kita merasakan bahwa hidup kita terasa kecil dan tidak signifikan. Walaupun dengan pandangan seperti itu, tidak sepenuhnya benar kehidupan manusia adalah kecil. Yang dapat menentukan apakah makna hidup kita itu besar atau kecil adalah kita sendiri. Tidaklah penting pandangan orang lain pada diri kita, karena pilihan kitalah yang terpenting bagi diri. Ada tiga cara bagi individu yang bisa lihat dalam mencari makna hidup mereka menurut Frankl,
- Melalui tindakan
- Melalui cinta
- Melalui penderitaan
1. Melalui tindakan
Apapun yang dilakukan dalam hidup merupakan sebuah tindakan bukan? Mungkin kebiasaan sehari-hari kita terasa seperti monoton melakukan hal-hal yang biasa-biasa saja. Namun, kadang ada bagian dari keseharian kita yang dapat diingat begitu lama atau bahkan membekas menjadi sebuah lembaran dalam buku kehidupan kita. Misalnya anda ikut dalam bagian sukarela menolong korban bencana atau sekecil apapun seperti menjaga kebersihan lingkungan merupakan sebuah tindakan yang berarti, mungkin tidak terlihat sekarang dampaknya. Ketika Anda melihat kilas balik apa saja yang pernah dilakukan dalam hidup Anda, Anda tahu pernah melakukan sesuatu.
Baca Juga: Ruang Tanpa Nama: Berkontemplasi dalam Pencarian Jati Diri
2. Melalui cinta
Cinta adalah emosi manusia yang dapat membuat seseorang melakukan apa saja. Keluarga ataupun kekasih, cinta dapat membuat rasa akan memiliki tempat di dunia ini. Ketika melihat diri sendiri dan tidak punya tujuan, kita bisa ingat akan cinta yang kita dapatkan ataupun berikan kepada orang-orang terkasih.
Baca Juga: Kesehatan Fisik yang Terancam Akibat dari Kebiasaan Menumpuk Barang
3. Melalui Penderitaan
Mungkin dalam pencarian makna hidup, ada saatnya perasaan bahwa hidup merupakan sebuah penderitaan yang tak berujung. Tubuh kita akan selalu sehat sepanjang perjalanan kita di dunia ini. Beberapa orang ada di posisi bahwa akhir dunia mereka sudah dekat. Terasa hidup sudah hancur berkeping-keping. Namun, dari situasi yang seperti akhir, kita masih dapat mengambil kepingan-kepingan yang telah hancur itu untuk menciptakan sebuah motivasi baru.
Ketiga hal tersebut ditekankan oleh Frankl dalam bukunya. Pencarian makna hidup merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh manusia karena setiap individu adalah unik. Mengutip darinya, ‘Setiap manusia tidak tergantikan dan tidak bisa diduplikasi dan ini berlaku bagi setiap orang. Tugas yang diberikan padanya oleh hidup memang khusus dan spesifik untuknya, dan hanya dia yang diberi tugas memenuhinya.’ Intip bagaimana Frankl memberitahukan lebih lanjut akan mencari makna hidup dalam buku Yes to Life!
