Memperkenalkan bahasa asing kepada anak sejak dini merupakan langkah strategis sebagai bekal untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Sebab, kemampuan bilingual tidak hanya meningkatkan kecakapan komunikasi saja, tetapi juga membawa manfaat kognitif yang signifikan. Studi dari Bialystok et al. (2012) menemukan bahwa anak-anak bilingual memiliki keterampilan kognitif yang lebih unggul dibandingkan anak-anak monolingual, terutama dalam hal kontrol kognitif dan fleksibilitas mental.
Ayah-Bunda, berikut tiga panduan untuk menumbuhkan metode belajar bilingual pada si Kecil yang mudah sekali untuk diterapkan. Ada apa saja, ya?
Ajak si Kecil Belajar Melalui Aktivitas Sehari-hari
Memperkenalkan bahasa asing kepada anak tidak harus dengan cara yang rumit dan membosankan. Dengan memadukannya dalam aktivitas sehari-hari, proses belajar bisa menjadi lebih natural dan menyenangkan. Orangtua bisa memanfaatkan momen-momen rutin, seperti makan, bermain, atau bepergian untuk mengenalkan kosakata dan frasa dalam bahasa asing kepada anak.
Ciptakan Lingkungan yang Mendukung dan Menyenangkan
Lingkungan yang positif dan suportif sangatlah penting dalam membantu anak menguasai dua bahasa. Perlu upaya dari Ayah-Bunda untuk menciptakan suasana agar anak terpapar dan menggunakan kedua bahasa tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara.
- Mengadakan kegiatan playdate dengan teman-teman sebaya yang aktif berkomunikasi bilingual.
- Bergabung dengan kelompok bermain atau sekolah yang menggunakan metode bilingual.
- Mengunjungi negara tempat bahasa asing tersebut digunakan sehari-hari untuk memberikan pengalaman langsung kepada anak.
Selain itu, kunci utama dalam mengajarkan kemampuan bilingual adalah dengan menciptakan ruang belajar yang nyaman bagi si Kecil dan tidak membuat dirinya tertekan. Alih-alih menaruh fokus yang berlebihan saat si Kecil melakukan kesalahan, Ayah-Bunda dapat mendorong mereka untuk terus berlatih agar percaya diri dan merasa nyaman dengan bahasa tersebut.
Manfaatkan Berbagai Media sebagai Sumber Belajar
Permainan kata, lagu, dan kegiatan kreatif lainnya dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar. Ayah-Bunda dapat memanfaatkan berbagai media, seperti buku cerita bilingual, film berbahasa asing, dan aplikasi belajar bahasa untuk membantu si Kecil belajar bahasa asing dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Buku read aloud berjudul Sepatu Idaman, Gembala Riang, dan Mencuri Tebu karya Iwok Aqbary juga bisa menjadi pilihan Ayah-Bunda untuk memperkenalkan si Kecil dengan bahasa asing, lho. Selain itu, ketiga buku ini juga dikemas dengan cerita yang hangat, penuh makna, dan ilustrasi yang sangat indah sehingga membuat si Kecil makin tertarik untuk membacanya.
Pesan tiga bukunya di sini, ya!
Sumber:
Bialystok, E., Craik, F. I. M., & Luk, G. (2012). Bilingualism: Consequences for mind and brain. Trends in Cognitive Sciences, 16(4), 240-250.
