Sejauh ini, kegiatan ngemil masih memberikan kesan buruk bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman di luar jam makan utama, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam ini terkadang dikaitkan dengan obesitas, menyebabkan anak menjadi hiperaktif, atau masalah kesehatan lainnya. Faktanya, jika menu dan waktu ngemil lebih diperhatikan, kegiatan ngemil punya manfaat yang penting bagi anak.
Membantu Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak
Sepanjang proses tumbuh kembang anak, tubuhnya memerlukan asupan gizi dengan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa. Jumlah gizi yang dibutuhkan anak bisa saja lebih dari yang disajikan dalam seporsi piring di jam makan utama. Belum lagi jika proses konsumsi makanan berat anak kurang maksimal, kegiatan ngemil bisa menyokong asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan otak dan badannya. Nutrisi yang anak dapatkan lewat kegiatan ngemil bisa berupa zat besi, kalsium, dan vitamin. Waktu ngemil yang konsisten akan membantu kemampuan penyerapan nutrisi anak yang masih terbatas.
Membangun Suasana Hati Anak
Menu kudapan yang beragam dan menggugah selera akan membangun suasana hati yang baik bagi anak. Ngemil makanan enak seperti buah manis yang segar atau roti bakar yang menghangatkan akan membuat anak merasa lebih bersemangat bahkan sebelum kudapan itu habis. Bukan hanya sekadar memengaruhi suasana hati, berdasarkan sebuah studi dari jurnal Frontiers in Nutrition edisi 2014, kegiatan ngemil bisa mengurangi rasa cemas dan stres anak. Artinya, kegiatan ngemil tidak hanya berdampak baik untuk tubuh anak, tetapi juga untuk emosinya.
Mencegah Anak Kekurangan Energi
Manfaat lain dari memberikan anak kudapan adalah membantu anak untuk mempertahankan energinya sebelum jam makan utama tiba. Misalnya, saat di tengah-tengah kegiatan bermain, anak terlihat lapar dan lemas, tetapi jam makan utama masih cukup lama, kudapan akan sangat membantu anak untuk tetap berenergi dan melanjutkan aktivitasnya. Membiarkan anak ngemil juga akan mencegah anak makan berlebihan saat jam makan utama.
Cara Mencegah Ngemil Agar Tidak Berbahaya bagi Anak
Setidaknya, dalam sehari, anak membutuhkan dua kali waktu ngemil. Pastikan anak tidak mendapatkan dampak buruk dari kegiatan ngemil dengan lebih selektif memilih menu kudapan. Sebaiknya, hindari makanan dengan kandungan garam, gula, dan pengawet yang tinggi. Ganti menu yang tidak sehat dengan beragam menu dari buah, roti, dan jus buatan sendiri.
Waktu pemberian kudapan kepada anak juga wajib diperhatikan guna menghindari gerakan tutup mulut (GTM) anak. Baiknya, kudapan diberikan satu setengah jam sampai dua jam sebelum waktu makan utama. Selama Bunda menghindari hal-hal yang disebutkan di atas, kegiatan ngemil punya manfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak. Jadi, biarkan si Kecil ngemil dengan riang seperti Kuda Nil dalam Seri Read Aloud Balita terbaru Noura Kids berjudul Kuda Nil Suka Ngemil.
Dapatkan Seri Read Aloud Balita Kuda Nil Suka Ngemil di Mizanstore Official!