Murid seperti apa yang dianggap idaman saat di bangku sekolah dulu? Biasanya, murid yang duduk tertib melipat tangan, (terlihat fokus) mendengar penjelasan guru, dan tidak mengeluarkan pendapat kalau tidak ditunjuk. Tidak ada ruang bagi murid yang kritis dan berani menyampaikan pertanyaan, atau terlalu ekspresif menunjukkan keingintahuan mereka. Akhirnya, diam menjadi pilihan demi mencari aman. Namun, apakah itu cara didik yang dibutuhkan untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya? The Learning Game karya Ana Lorena Fábrega hadir untuk memberi pandangan baru dalam memahami pendekatan belajar yang tepat dan relevan pada era modern. Ini dia, tiga alasan mengapa The Learning Game sangat direkomendasikan!
Menggali Rasa Ingin Tahu Itu Nomor Satu!
Bagi sebagian anak, belajar dianggap sebagai kegiatan yang tidak menyenangkan dan penuh tekanan. Anak pun terpaksa “mengikuti aturan main yang berlaku” karena dihantui oleh rasa takut jika gagal saat menghadapi ujian. Melalui The Learning Game, Fábrega merangkul para pembaca untuk mendukung minat alami anak-anak yang kaya akan rasa ingin tahu. Dengan demikian, anak secara proaktif mengeksplorasi berbagai hal baru untuk menjawab rasa penasarannya, sehingga tercipta kecintaan pada belajar yang lebih efektif untuk jangka panjang. Selain itu, Fábrega juga menganjurkan para pembaca agar memberi ruang bagi anak untuk mengambil kendali atas proses belajar yang mereka jalani. Hal ini tidak hanya memperkuat kepercayaan diri, tetapi juga mengajarkan tanggung jawab sejak dini.
Menekankan Pentingnya Keterampilan dalam Hidup
The Learning Game tidak hanya menjadi panduan untuk mencetak generasi yang unggul dalam bidang akademis, tetapi juga mereka yang siap menghadapi tantangan pada masa depan. Keterampilan esensial seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kreatif, dan mandiri, merupakan fondasi yang dibutuhkan dalam hidup. Melalui tulisannya, Fábrega membantu para orangtua dan pendidik memahami cara membangun keterampilan-keterampilan dan mengaplikasikannya dalam keseharian.
Surat Cinta untuk Sistem Pendidikan Tradisional
Buku ini merupakan surat cinta dari Fábrega terhadap sistem pendidikan tradisional. Kritik mendalam yang dia sampaikan melalui tulisannya ditujukan kepada para praktisi pendidikan untuk dapat meninjau kembali metode pengajaran yang diterapkan dan relevansinya dengan kebutuhan saat ini. Tak hanya memaparkan kritik dan saran, Fábrega juga menawarkan solusi konkret bagi para pembaca dalam menciptakan metode belajar yang adaptif, relevan, dan menyenangkan.
Namun tak itu saja, buku ini pun menjadi kabar bahagia bagi para orangtua, atau siapa pun yang mencintai anak-anak. Karena dengan metode yang ada pada buku ini, kita semua dapat membersamai anak-anak, di mana pun mereka menempuh pendidikan, untuk dapat merasakan pengalaman pembelajaran yang utuh, dan memantik kecintaan belajar yang selama ini belum mereka rasakan.
Temukan cara terbaik untuk mendukung proses belajar anak dalam The Learning Game karya Ana Lorena Fábrega!
