Search
Close this search box.

Thalhah bin Ubaidillah: Sahabat Nabi dengan Segudang Gelar Kehormatan

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Selain Umar bin Khattab, Abu bakar As-Siddiq dan Abdurrahman bin Auf, apakah Ayah-Bunda pernah mendengar tentang sahabat nabi yang bernama Thalhah bin Ubaidillah?

 

Thalhah merupakan satu dari sembilan orang sahabat Nabi yang pertama kali memeluk Islam. Sahabat Nabi ini memiliki nama lengkap Thalhah bin Ubaidillah bin Utsman bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin At Taimi Al Quraisyi. Thalhah lahir pada tahun 28 sebelum hijriah.

 

Jika dijelaskan secara fisik, Thalhah bin Ubaidillah memiliki rambut yang lebat, kulit putih kemerahan, postur tubuh pendek, dan kedua kaki yang besar. Tidak hanya penampilannya saja yang indah, tetapi sifat Thalhah juga sangat baik hati.

 

Thalhah merupakan seorang pebisnis yang sukses dan kaya raya. Walaupun begitu, kekayaannya tidak pernah membuatnya menjadi angkuh dan tinggi hati. Sebaliknya, Thalhah malah merasa pusing dan sedih dengan harta yang dimilikinya.

 

Thalhah sangatlah dermawan. Dia pernah membagikan hartanya sebanyak 700 dirham (setara dengan 35 miliar rupiah saat ini) kepada fakir miskin hingga tak tersisa sedikit pun. Sifat pemurah Thalhah ini diakui oleh Rasulullah Saw. hingga beliau memberikan gelar Thalhah Al-Fayyadh (Thalhah yang murah hati) kepada Thalhah.

 

Bukan hanya gelar itu, ternyata selama perjalanan hidupnya, Thalhah juga diberikan gelar kehormatan lain dari Rasulullah Saw., yakni Thalhah Al-Khair (Thalhah yang baik) dan Thalhah Al-Jud (Thalhah yang dermawan). 

 

Saat Rasulullah Saw. berperang dalam Perang Uhud, Thalhah ikut serta dan menjadi pelindung Nabi di barisan terdepan. Sayangnya, Thalhah jatuh dengan keadaan pergelangan tangan yang putus sebelah. Para sahabat mengira Thalhah sudah gugur, padahal Thalhah hanya pingsan. Thalhah pun bangkit kembali dan atas kondisi tersebut Rasulullah Saw. menyematkan gelar kehormatan lain kepada Thalhah sebagai syahid yang masih hidup. Sungguh luar biasa sosok Thalhah. Ternyata, beliau tidak hanya dermawan dan baik hati, tapi juga memiliki semangat juang yang luar biasa.

 

Nah, Ayah-Bunda, kisah para sahabat Nabi memang tidak pernah ada habisnya untuk diceritakan, ya. Akan selalu ada pelajaran dan keteladanan baik yang dapat dipetik. Selain Thalhah bin Ubaidillah masih ada sahabat lainnya, lho. 

 

Ayah-Bunda dan si Kecil penasaran? Yuk, baca kisah sahabat Nabi lainnya hanya di Cerita Islam Pertamaku: 25 Sahabat Nabi!

Dapatkan buku Cerita Islam Pertamaku: 25 Sahabat Nabi karya Rasul Arasy di Mizanstore Official!

[PESAN BUKUNYA DI SINI]

 

 

Sumber: 

 

Damayanti, Imas. (2021). Sahabat Nabi dengan Ragam Julukan Saat Lawan Kafir. Diakses pada 28 Januari 2024 dari https://islamdigest.republika.co.id/berita/qv1ym2320/sahabat-nabi-dengan-ragam-julukan-saat-perang-lawan-kafir%c2%a0%c2%a0?#google_vignette 

 

Harbani, Rahma I. (2021). Kisah Sahabat Nabi Thalhah bin Ubaidillah, Bodyguard yang Dijamin Masuk Surga. Diakses pada 28 Januari 2024 dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5548803/kisah-sahabat-nabi-thalhah-bin-ubaidillah-bodyguard-yang-dijamin-masuk-surga/2 

 

Adidah, Siti. (2023). Kisah Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat Pemberani yang Dijamin Masuk Surga. Diakses pada 28 Januari 2024 dari https://alazharpeduli.or.id/publikasi/artikel-berita/p/kisah-thalhah-bin-ubaidillah-sahabat-pemberani-yang-dijamin-masuk-surga 

 

Sisma, Annisa F. (2023). Menilik 4 Kisah Sahabat Nabi yang Menginspirasi. Diakses pada 28 Januari 2024 dari https://katadata.co.id/agung/lifestyle/64105882b9ba9/menilik-4-kisah-sahabat-nabi-yang-menginspirasi