Belajar Memaknai Hidup ala Viktor Frankl, Sang Penyintas Kamp Konsentrasi Nazi

Sekitar delapan puluh tahun yang lalu, tepatnya pukul sebelas pagi ketika Nazi semakin mendekat ke Wina, Konsulat AS memberitahukan Viktor Frankl jika permohonan visanya untuk migrasi ke AS telah disetujui. Dengan rasa senang, Frankl bergegas menuju gedung konsulat hanya untuk mengetahui jika visa tersebut hanya berlaku untuk dia saja. Frankl pun dihadapkan pada pilihan sulit, […]