Mencari cinta sejati bagaikan mencari jarum di tengah tumpukan jerami, alias sulit sekali! Sekalinya dapat, tentu kita akan menggenggamnya erat-erat, terutama kalau mengingat liku-liku pencarian cinta yang begitu dahsyat. Eits, tetapi menemukan sosok yang kita cintai adalah awal dari perjuangan yang tiada henti. Setuju, kan?
Meskipun sudah menaklukan hati doi, masih ada satu tahap krusial yang mesti kamu lalui, yaitu mendapatkan restu keluarga calonmu. Restu ini adalah penentu apakah hubunganmu akan melaju atau …, malah berhenti. Nah, jika kamu tengah merasakan keresahan yang sama, strategi jitu yang dikemas dalam buku Berburu Restu karya Dimas Abi bisa jadi inspirasi untuk menaklukkan hati calon mertua (dan keluarga besarnya)!
Pahami Karakter dan Keinginan dari Setiap “Pemangku Kepentingan”
Sebelum memulai langkah abcd, memahami karakter setiap stakeholder adalah kunci! Realitasnya, enggak hanya orangtua calon pasanganmu saja yang perlu ditaklukkan. Masih ada om dan tantenya juga memegang peranan. Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikan langkah pendekatan yang tepat. Jika calon mertuamu saklek dan kaku, tunjukkan pesona wibawa dan tanggung jawabmu. Sebaliknya, jika mereka adalah sosok yang humoris, ini saatnya untuk mengeluarkan stok humor terbaikmu!
Amati, Kenali, dan Hargai Tradisi yang Ada di Keluarga Pasanganmu
Cobalah mencari tahu tentang tradisi atau kebiasaan keluarga besarnya. Mulai dari tradisi saat hari raya, makanan atau restoran andalan mereka, hingga memberi hadiah spesial di momen ulang tahun kakek, nenek, om, tante, dan para kerucil. Dijamin, golden ticket sudah setengah jalan menuju genggaman.
Tunjukkan Ketulusanmu dengan Memberi Perhatian dan Inisiatif Tanpa Ragu
Tunjukkan perhatian-perhatian kecil yang mungkin luput dari pandangan, seperti membantu mempersiapkan acara keluarga, menjenguk sanak saudara yang sakit, hingga membantu menjaga para keponakan. Buatlah mereka merasa nyaman dan terkesan dengan kehadiranmu.
Sabar, Pantang Menyerah, dan Jangan Gegabah
Ketiga tip sebelumnya mungkin tak bisa berhasil hanya dengan sekali coba sehingga tentu membutuhkan banyak waktu dan usaha. Berikanlah mereka ruang untuk bisa mengenalmu lebih dalam. Apabila di tengah jalan kamu dihadapkan dengan situasi yang tidak mengenakkan, tetaplah merespons dengan positif dan tunjukkan bahwa kamulah sosok yang terbaik untuk pasanganmu.
Bangun Komunikasi yang Terbuka
Terlepas dari berbagai kiat sukses menaklukkan hati keluarga calon pasangan, membangun komunikasi yang jujur dan terbuka merupakan hal yang terpenting sebelum memasuki jenjang berikutnya. Mulailah dengan berani bertukar pikiran dan mendiskusikan kekhawatiranmu kepada keluarga calonmu, begitu pun sebaliknya. Dengarkan dengan saksama dan tunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka.
Jadilah Diri Sendiri
Pada akhirnya, menjadi diri sendiri adalah senjata terbaik dalam berburu restu. Sebab, tidak ada yang lebih berharga selain ketulusan dan kejujuran yang ada dalam diri seseorang. Tetaplah menjadi diri sendiri dengan menunjukkan versi terbaik yang ada pada dirimu.
Mendapatkan restu keluarga bukan hanya tentang memenuhi ekspektasi, tetapi juga membangun komunikasi yang terbuka antara kedua belah pihak dan tetap menjadi dirimu sendiri. Dikemas dengan bahasa yang ringan dan menarik, Berburu Restu karya Dimas Abi menunjukkan kepada kita bahwa perjuangan mendapatkan restu keluarga adalah sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan pembelajaran berarti.
Jadi, selamat berburu restu!
[ Klik di sini untuk meminang buku Berburu Restu! ]