Adya Tuti

Adya Tuti adalah nama pena yang digunakan untuk buku-buku anak. Buku Aku Sayang Ayah ini adalah buku anak pertamanya.

Dia pernah menerbitkan 3 novel bergenre romance, di antaranya Menjeda, Namaku Loui(sa), dan Maret Flower. Satu novel terakhirnya terbit dalam bentuk digital berjudul Shining Hope.

Cerpen-cerpennya pernah dimuat di media dari tahun 2015-2018, di antaranya: Mata Hati Kiara (Majalah Paras), Sepasang Sayap untuk Marlia (Pikiran Rakyat), Harapan yang Tumbuh Perlahan (Cibubur Distrik), Pengakuan Senja (Majalah Ummi), Perempuan Madu (Pikiran Rakyat), Sinyal di Jendela (Majalah Kawanku), Lampu Merah (Majalah Nur Hidayah), Lelaki Puisi (Majalah on line Go Girl), Obsesi Raras (Tabloid Nova), Seusai Pesta (Majalah on line Go Girl), Sang Kadaver (Majalah Femina). Cerita bersambungnya yang berjudul Yang Tertinggal di Papyrus dimuat di majalah Femina pada tahun 2016.

Untuk karya-karyanya yang berbentuk cerpen dan cerita bersambung dapat dibaca di www.adyapramudita.com.

Cerpennya yang berjudul Sang Datuk pernah menjadi Juara 2 Lomba Cerpen Green Pen Literary Award–Perhutani tahun 2015. Selain itu, cerpennya yang berjudul 30 Juz untuk Ibu menjadi Juara Favorit Lomba Cerpen NU-PPI Maroko 2016. Cerpen Tembang Masa Lalu sebagai cerpen pilihan lomba cerpen Kagama Virtual 2, November 2017. Buku Biografi untuk Anak tentang Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti berhasil terpilih dalam Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Literasi Baca Tulis 2018 yang diselenggarakan Kemendikbud.

Dan tentu saja, naskah anak Aku Sayang Ayah terpilih dalam audisi Seri Aku Anak Hebat yang diselenggarakan Penerbit Noura Books pada Maret 2018. Buku tersebut menjadi buku anak pertama yang berhasil diterbitkannya.

Adya Tuti dapat disapa melalui akun media sosialnya, yaitu Adya Tuti Pramudita untuk Facebook, Adya_story untuk Twitter, dan Adya_Pramudita untuk Instagram. Atau bisa langsung ke E-mail [email protected].

Menampilkan hasil tunggal