Nourans, pernahkah kalian mencium aroma makanan tertentu lalu seketika teringat seseorang yang telah tiada? Seolah waktu berhenti, dan kenangan itu—meski samar—kembali hadir dengan begitu nyata. Itulah yang dialami Kotoko ketika tiba di sebuah restoran mungil di tepi pantai Chiba saat mengikuti petunjuk aneh yang dia terima tak lama setelah kepergian sang kakak. Di sinilah, dalam keheningan pagi dan uap semangkuk sup miso, kisah The Chibineko Kitchen dimulai.
Dapur Kecil yang Membawa Pulang Kenangan
Chibineko Kitchen bukanlah tempat biasa. Dia hanya buka saat sarapan dan menyajikan hidangan yang disebut kagezen—makanan kenangan yang konon mampu mempertemukan seseorang dengan orang tercinta yang telah tiada. Setiap hidangan diramu bukan hanya dari bahan pilihan, tetapi juga dari kasih, rindu, dan cerita masa lalu.
Melalui pengalaman Kotoko dan pengunjung lain, Yuta Takahashi menuntun pembaca menyelami perjalanan emosional tentang kehilangan, penyesalan, dan keinginan untuk berkata, “Aku mencintaimu” sekali lagi. Namun jangan salah, buku ini bukan hanya tentang air mata, melainkan juga tentang harapan dan pemulihan. Karena seperti makanan yang hangat, setiap cerita di dalamnya memberi ketenangan yang menyusup hingga ke hati.
Kehangatan Fiksi Jepang yang Menyentuh Jiwa
Dengan gaya narasi lembut dan atmosfer yang tenang, The Chibineko Kitchen mengingatkan kita pada film-film Jepang klasik—penuh makna dalam kesederhanaannya. Suasana pantai, aroma ikan rebus, dan kehadiran kucing kecil bernama Chibi menjadi elemen yang membumi sekaligus magis. Di akhir setiap bab, pembaca bahkan disuguhi resep dari makanan yang dimasak dalam cerita. Rasanya seperti membaca dan merasakannya langsung di meja makan yang hangat.
Buku ini sangat cocok bagi pencinta cerita-cerita slice-of-life dengan tema healing dan relasi yang dalam. Buku ini mengajak kita untuk tidak takut mengingat, bahkan jika itu menyakitkan. Sebab di balik duka, ada kekuatan untuk bangkit.
Untuk Jiwa yang Pernah Kehilangan dan Masih Rindu
Jika kamu pernah kehilangan seseorang dan masih menyimpan banyak hal yang belum terucap, The Chibineko Kitchen akan menjadi pelukan hangat yang kamu butuhkan. Ini adalah cerita tentang menerima, tentang membiarkan kenangan tinggal dalam damai, dan tentang merayakan hidup selagi masih bisa.
Temukan buku yang mengajarkan kita cara mengucap selamat tinggal dengan lembut ini hanya di nourabooks.co.id, dan bersiaplah untuk jatuh cinta pada dapur kecil bernama Chibineko.
[PESAN BUKUNYA DI SINI]
Referensi
Takahashi, Yuta. (2024). The Chibineko Kitchen. Noura Books.
https://www.goodreads.com/book/show/212932683-the-chibineko-kitchen
https://www.netgalley.co.uk/book/395525/reviews
https://prtimes.jp/main/html/rd/p/000001747.000021468.html