Letters of Enchantment: Perjalanan Magis dalam Cinta dan Perang

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Dunia fantasi kembali dihiasi oleh kisah yang memikat dari Rebecca Ross dalam Letters of Enchantment, sebuah dwilogi yang menggabungkan romansa, peperangan, dan keajaiban. Dua buku dalam seri ini, Divine Rivals dan Ruthless Vows, mengajak pembaca masuk ke dalam dunia tempat dua jurnalis bersaing, dewa-dewi berperang, dan surat-surat ajaib membawa takdir ke arah yang tak terduga.

Divine Rivals: Awal dari Sebuah Takdir

Dalam Divine Rivals, kita diperkenalkan kepada Iris Winnow, seorang jurnalis muda yang terpaksa menanggung beban keluarga setelah kakaknya, Forest, menghilang di medan perang antara dua dewa abadi, Dacre dan Enva. Demi bertahan hidup, Iris berjuang mendapatkan posisi kolumnis di surat kabar The Oath Gazette, dan dia harus bersaing dengan Roman Kitt, seorang jurnalis cerdas yang menjadi rivalnya.

Namun, sesuatu yang ajaib terjadi. Iris, yang sering menulis surat kepada kakaknya menggunakan mesin tik tua milik neneknya, menyelipkan surat-suratnya di bawah lemari. Tanpa dia sadari, surat-surat itu menghilang dan mendapat balasan dari seseorang misterius. Hubungan korespondensi ini makin dalam, hingga tanpa diketahui Iris, lawan surat-menyuratnya ternyata adalah Roman sendiri.

Ketika perang makin dekat dan kebenaran tentang korespondensi mereka terungkap, Iris harus menghadapi kenyataan pahit. Kakaknya tidak ditemukan, dan dia harus meninggalkan segalanya demi mencari kebenaran di garis depan pertempuran.

Ruthless Vows: Pengkhianatan dan Ingatan yang Hilang

Lanjutan dari Divine Rivals, Ruthless Vows membawa pembaca ke dalam fase yang lebih gelap dan mendebarkan. Roman Kitt terbangun tanpa ingatan setelah diselamatkan oleh Dacre, sang dewa dunia bawah. Tanpa mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya, dia mulai bekerja untuk Dacre, menulis artikel untuk membentuk citra dewa tersebut.

Namun, sebuah surat misterius muncul di hadapannya, membawa kenangan yang samar. Roman mulai mempertanyakan pilihannya, terutama ketika dia menyadari bahwa ada seseorang di luar sana yang mengenalnya lebih baik daripada dirinya sendiri. Di sisi lain, Iris berjuang di tengah perang, tidak hanya untuk mencari kakaknya, tetapi juga untuk mengembalikan Roman ke dirinya yang dulu.

Buku ini penuh dengan ketegangan emosional, pengkhianatan, dan perjuangan untuk mempertahankan harapan di tengah perang yang kian brutal.

Mengapa Letters of Enchantment Wajib Dibaca?

Seri ini menghadirkan elemen fantasi yang unik dengan sentuhan realisme sejarah yang mengingatkan pada Perang Dunia I. Gaya bahasa Rebecca Ross yang puitis dan atmosfer dunia yang dia bangun menjadikan dwilogi ini berbeda dari kisah fantasi kebanyakan.

  • Romansa yang Mendalam: Hubungan antara Iris dan Roman berkembang dari rivalitas menjadi sesuatu yang lebih kompleks dan emosional.
  • Kisah Perang yang Mengesankan: Dengan latar perang antara dewa-dewi dan dampaknya terhadap umat manusia, seri ini memperlihatkan bagaimana konflik dapat mengubah seseorang.
  • Surat-Surat Ajaib: Elemen korespondensi antara dua karakter utama menambahkan kedalaman emosional pada cerita dan membuat pembaca makin terikat.

Letters of Enchantment adalah dwilogi yang sempurna bagi penggemar fantasi yang menyukai cerita romansa dengan latar yang kaya dan emosional. Dengan Divine Rivals sebagai awal yang menghangatkan dan Ruthless Vows sebagai akhir yang epik dan menyayat hati, seri ini menjadi salah satu kisah yang akan melekat di hati pembaca.

Apakah cinta dan ingatan bisa bertahan di tengah perang para dewa? Temukan jawabannya dalam Letters of Enchantment!

[PESAN BUKUNYA DI SINI]

 

 

 

Referensi:

  • Rebecca Ross, Divine Rivals & Ruthless Vows. Noura Books, 2024.
  • Kirkus Reviews, Goodreads, Publishers Weekly.