Siapa yang tidak kenal dengan Fir’aun dan kekejamannya? Seorang raja Mesir yang sangat keji dan tidak beriman. Fir’aun memiliki seorang istri yang teramat cantik dengan kepribadian yang memesona. Pada awal masa pernikahan mereka, Fir’aun sangat mencintai istrinya hingga selalu menuruti segala permintaannya. Namun, tak lama kemudian sifat buruknya muncul kembali. Dia merasa berkuasa bahkan merasa dirinya adalah tuhan.
Saat kebenaran ajaran Allah Swt. hadir dari Nabi Musa a.s., Fir’aun tidak sudi menerima kebenaran tersebut. Sebaliknya, sang istri Asiyah justru segera meyakini dan beriman kepada Allah Swt. Raja Mesir itu murka dan berjanji akan menghukum siapa saja yang beriman kepada Allah termasuk istri yang dulu dicintainya.
Walaupun merasakan kekejaman Fir’aun, Asiyah tetap beriman dan berdoa kepada Allah Swt. Keimanan Asiyah yang begitu kuat pada masa itu membuat Rasulullah Saw. bersabda, “Sebaik-baik perempuan di bumi ini ada empat, yaitu Maryam binti ‘Imran. Asiyah istri Fir’aun, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Muhammad.”
Dari kisah luar biasa tersebut, banyak hal yang bisa dipetik mengenai keteguhan dalam beriman. Asiyah menjadi salah satu tokoh Islam yang patut menjadi teladan. Selain Asiyah, ada banyak tokoh lain yang juga bisa menjadi teladan bagi si Kecil.
Seberapa Penting Keteladanan bagi Anak?
Teladan menjadi unsur yang sangat penting dalam mendidik anak. Dalam bahasa Arab, ada sebuah istilah, yaitu Uswatun Hasanah yang artinya contoh yang baik atau keteladanan. Dr. Abdullah Nashih Ulwan, menjelaskan dalam bukunya Pendidikan Anak dalam Islam bahwa keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual, dan etos sosial anak. Dengan memberi contoh, anak akan mendapatkan kesan yang jauh lebih melekat.
Siapa Saja Tokoh Teladan bagi Anak?
Tentu saja teladan yang paling pertama dan paling dekat dengan anak adalah orangtua. Tindak tanduk, tutur kata, dan sifat lainnya yang dimiliki Ayah-Bunda akan jelas terekam dalam memori anak. Selain orangtua, guru juga jadi sosok teladan yang dihormati anak di sekolah. Begitu juga ustaz yang kehadirannya bisa jadi teladan bagi anak di lingkungan masyarakat sekitar. Tidak ketinggalan, yang terbaik dari para teladan adalah Rasulullah Saw., beserta tokoh-tokoh Muslim lainnya.
Kehadiran tokoh teladan punya dampak yang berarti bagi perkembangan kepribadian anak. Dan keteladanan ini bisa didapatkan dari mana saja. Satu di antaranya melalui buku-buku yang dibaca si Kecil. Misalnya, buku Kisah Pengantar Tidur: Putri-Putri Islam yang berisi kisah para perempuan hebat sepanjang masa yang cocok menjadi panutan si Kecil. Kisah-kisah di buku ini sangat inspiratif dan menggambarkan betapa luar biasanya para putri-putri Islam.
Dapatkan buku Kisah Pengantar Tidur: Putri-Putri Islam karya Ifa Avianty di Mizanstore Official!
Sumber:
Tahun, M. (2016, 08 September). Mendidik dengan Keteladanan. Diakses pada 20 Desember 2023, dari https://ntt.kemenag.go.id/opini/80/mendidik-dengan-keteladanan
Julaeha, I.S. (2014). Keteladanan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Menurut Abdullah Nasih ‘Ulwan. Diakses pada 20 Desember 2023, dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33751/1/skripsi%20full%20ina.pdf
Nonci, M. H. Pembentukan Karakter Anak Melalui Keteladanan. Diakses pada 20 Desember 2023, dari https://core.ac.uk/download/pdf/234750066.pdf
