Kenapa, sih, Harus Mandi dengan Air?

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Parents! Pernahkah si kecil bertanya seperti Dimdum? “Kenapa, sih, kita harus mandi dengan air? Kenapa tidak mencoba pasir, bunga, atau mungkin bahan lainnya?” Nah, pertanyaan ini sebenarnya menarik banget untuk dibahas! Yuk, kita cari tahu bersama!

Mandi dengan Air: Kebutuhan atau Kebiasaan?

Mandi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari yang sudah menjadi kebiasaan hampir semua orang. Sejak kecil, kita diajarkan untuk mandi dua kali sehari agar tubuh tetap bersih. Tapi, apakah benar mandi hanya sekadar rutinitas atau memang ada alasan ilmiahnya?

Menurut penelitian, tubuh manusia setiap hari menghasilkan keringat dan minyak alami yang dapat bercampur dengan debu, kotoran, dan bakteri dari lingkungan sekitar (Brock et al., 2022). Jika tidak dibersihkan dengan air, kotoran ini bisa menumpuk dan menyebabkan masalah kulit, seperti gatal-gatal, bau badan, bahkan infeksi.

Kenapa Harus Air?

Ada beberapa alasan ilmiah kenapa air menjadi media utama untuk mandi.

  1. Pelarut Alami
    Air adalah pelarut alami yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan minyak dari permukaan kulit. Dengan tambahan sabun, air bisa membantu membersihkan tubuh secara lebih menyeluruh (National Center for Biotechnology Information, 2020). 
  2. Menghidrasi dan Menjaga Kesehatan Kulit
    Mandi dengan air juga membantu menjaga kelembapan kulit. Air membantu menghidrasi lapisan luar kulit, mencegahnya dari kekeringan dan iritasi (Matsumoto et al., 2019). 
  3. Mengurangi Risiko Penyakit
    Bakteri dan virus dapat menempel di tubuh kita sepanjang hari. Mandi secara teratur dengan air dan sabun terbukti mampu mengurangi risiko infeksi kulit serta penyakit menular lainnya (World Health Organization, 2021). 
  4. Efek Relaksasi
    Mandi tidak hanya membersihkan tubuh, tetapi juga bisa memberikan efek relaksasi. Air hangat, misalnya, dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah, yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan (Harvard Health Publishing, 2022). 

Bagaimana dengan Mandi Pakai Pasir atau Bunga?

Dimdum mungkin berpikir mandi dengan pasir atau bunga lebih seru! Tapi, apakah bisa membersihkan tubuh dengan baik?

  • Mandi Pasir
    Beberapa budaya memang memiliki tradisi mandi pasir, seperti di Jepang dan Mesir. Mandi pasir panas dipercaya bisa membantu melancarkan sirkulasi darah. Namun, pasir tidak bisa menggantikan air dalam hal membersihkan kotoran yang menempel di kulit. 
  • Mandi Bunga
    Mandi bunga sering digunakan dalam terapi relaksasi atau ritual tertentu. Meski bisa memberikan aroma yang menyegarkan dan menenangkan, bunga sendiri tidak memiliki sifat pembersih yang efektif seperti air dan sabun. 

Jadi, Parents, mandi dengan air bukan hanya sekadar kebiasaan, melainkan juga kebutuhan penting bagi kesehatan tubuh kita. Air memiliki peran utama dalam membersihkan kulit, menjaga kelembapan, serta melindungi kita dari kuman dan penyakit. Meski ada cara alternatif seperti mandi pasir atau bunga, tetap saja air adalah pilihan terbaik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Sekarang, apakah si kecil masih ingin mencoba mandi tanpa air seperti Dimdum? 😆

[PESAN BUKUNYA DI SINI]

 

 

 

Referensi:

  • Brock, J., et al. (2022). The Science of Skin Hygiene. Journal of Dermatology Studies.
  • National Center for Biotechnology Information. (2020). Water as a Solvent for Skin Cleansing.
  • Matsumoto, M., et al. (2019). Hydration Effects of Water on Skin Health. International Journal of Cosmetic Science.
  • World Health Organization. (2021). Hand and Body Hygiene Guidelines.

Harvard Health Publishing. (2022). The Benefits of Bathing for Physical and Mental Health.