Deskripsi
Le Cirque des Rêves. Sirkus Mimpi.
Buka saat senja, tutup saat fajar.
Tak ada yang biasa di dalamnya meski kau tetap akan menemukan ilusionis, manusia karet, penari akrobat, maupun peramal nasib. Labirin Awan-nya menakjubkan, Taman Es-nya mencengangkan, puluhan tenda yang tersedia pasti akan membuat mulutmu ternganga dan matamu membelalak.
Namun, di balik semua ilusi, ada rahasia tersembunyi. Semua memang senyata yang terlihat. Ada sihir yang mengikat. Ada dua pesaing yang tengah bertarung, unjuk keahlian, dalam sebentuk tantangan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Masalahnya, tak ada yang tahu apa yang dibutuhkan untuk menjadi pemenang. Apakah pihak yang bisa menciptakan atraksi paling mendebarkan? Atau pihak yang berhasil tidak dicurigai memiliki kemampuan magis selagi memastikan sirkus tetap berjalan?
Celia dan Marco mengetahui keberadaan masing-masing, tetapi tidak mengenali bahwa mereka adalah lawan bagi satu sama lain. Mereka tak boleh saling terlibat, tak boleh pula saling menjegal, hanya bisa menanti hingga putusan dibuat. Namun, ketika pertaruhan makin meningkat dan maut mendadak mengintai, haruskah mereka tetap berada di kutub yang berseberangan?
“Magis. Memikat. Memukau. Memesona.”
—Associated Press
“Bersiaplah untuk terjerat …. Separuh kisah cinta, separuh fabel, dan debut yang mengagumkan …. Begitu hidup dan berkilau, kau akan bersumpah tiap halamannya bernapas dalam genggamanmu …. The Night Circus melampaui baik genre maupun ekspektasi.”
—The Boston Globe
“The Night Circus membuatku bahagia. Seru dan luar biasa imajinatif, Erin Morgenstern telah menciptakan sirkus yang selalu kudambakan, dan dia mengisinya dengan duel para penyihir yang saling jatuh cinta, anak-anak kucing yang dewasa sebelum waktunya, displai keindahan yang terlampau elegan, dan jam-jam rumit. Ini buku yang sangat mengagumkan.”
—Audrey Niffenegger, penulis The Time Traveler’s Wife
“Menggemakan kesenangan memukau ala Jonathan Strange & Mr. Norrell karya Susanna Clarke, The Night Circus mempersembahkan versi lincah dari sihir Inggris abad ke-19 …. Sebuah kisah cinta untuk dewasa yang romansanya terasa mewah.”
—The Washington Post
“Novel Morgenstern terasa disusun dari kain mimpi, dan sirkus itu sendiri tak pernah gagal membuat kagum. Bagiku, satu-satunya kekecewaan nyata adalah bahwa aku tidak bisa membeli tiket.”
—Yvonne Zip, The Christian Science Monitor
“Kenikmatan murni …. Erin Morgenstern adalah seorang pendongeng berbakat, seorang pencerita, pemintal yang memikat dan memesona—ada banyak hal lain yang seharusnya kulakukan, tetapi buku ini terus menarikku kembali, dan aku menyelesaikannya dengan cepat. Kau boleh yakin bahwa debut yang memikat ini akan menciptakan kelompok rêveur-nya sendiri.”
—Aimee Bender, penulis The Particular Sadness of Lemon Cake


