Deskripsi
Dito ingin mengikuti pameran karya seni di kelasnya. Dito membuat miniatur rumah dari kardus. Dia yakin karyanya akan dipilih sebagai pemenang. Namun, ketika dia tertidur dan menaruh miniaturnya begitu saja di lantai, sesuatu yang buruk terjadi. Miniatur rumahnya dirusak Roki, kucing kesayangannya. Alhasil, Dito marah dan kecewa karena apa yang sudah dia lakukan akhirnya menjadi rusak. Terpaksa, keesokan harinya Dito membawa miniatur rumahnya yang rusak itu ke sekolah. Saat penilaian berlangsung, gurunya membacakan 3 nama pemenang dan nama Dito tidak disebut. Tentu saja Dito sedih dan sangat kecewa. Sambil pulang sekolah, Dito menyesal karena menaruh miniaturnya di lantai dan tidak menaruhnya di meja. Sesampainya di rumah Dito mencoba meredakan emosinya dengan menggambar. Setelah reda, dia mulai menerima kegagalan tersebut dan berniat nanti dia akan lebih hati-hati dan akan berbuat lebih baik lagi.