Description
Sebagian Muslim memberlakukan hadis dan ajaran atas nama Islam sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mengaburkan pesan mendasar wahyu terakhir Tuhan kepada umat manusia. Alih-alih melihat jalan menuju pertumbuhan spiritual, pencerahan serta pemenuhan diri, kebanyakan Muslim justru melihat sisa-sisa budaya tertinggal yang stagnan, mundur, dan patriarkal, terperosok dalam kontroversi yang tiada arti serta formalisme hampa.
Dalam buku ini, penulis menilai kembali tradisi luas yang turun kepada kita atas nama Islam. Dengan latar belakang budaya Barat yang memiliki tradisi mempertanyakan dan mengkritik, penulis berusaha menganalisis secara mendalam pengaruh budaya dalam agama, untuk membedakan yang esensial dalam Islam dari interpretasi yang terikat waktu dan tempat.