Deskripsi
Tiga anak jalanan ditemukan tewas, tergantung di pinggir flyover kawasan Jatinegara. Satu mayat lagi menyusul, kali ini terlilit kabel tiang listrik. Penyelidikan dimulai dengan enggan, para polisi bertindak meski jauh dari kata maksimal.
Pemikiran semua orang sama: mereka hanya gelandangan, lebih baik disingkirkan.
Seolah ada yang bertekad membersihkan jalanan, mengurangi masalah pelik kota. Namun, benarkah anak-anak itu pantas mati? Jika ya, dengan cara seperti itukah mereka layak dilenyapkan?
Dan, siapakah psikopat yang melakukan semua kegilaan ini?
Tentang Chandra Bientang
Chandra Bientang sudah akrab dengan dunia buku sejak usia dini. Lahir di Jakarta pada 17 Februari 1989, diikuti kehidupan nomaden ke berbagai kota di Pulau Jawa, termasuk Bekasi, Muntilan, Bogor, dan berakhir lagi di Jakarta. Pada pertengahan 2007, dia mengambil jurusan Filsafat di Universitas Indonesia, kemudian beberapa kali menekuni pekerjaan sebagai public relation officer dan content writer. Tulisan-tulisan pribadinya dapat dibaca di blog www.ceripic.wordpress.com. Dua Dini Hari adalah novel pertamanya. Simak kabar terbaru Chandra Bientang di Instagram @chandrabeea.
Keunggulan Buku
” Ide cerita dan gaya tulisannya membuat tiap peristiwa terasa sangat dekat. Pencapaian yang baik untuk sebuah karya perdana.
– Fransisco Rosarians, jurnalis hukum TEMPO”
” Meneror mental dan pikiran sejak awal. Mengerikan, menuntun pembaca berhadapan dengan misteri yang tak berkesudahan.
-Aprillia Ramadhina, penulis buku Turn on the Radio”
Resensi