Search
Close this search box.

Jangan Menuntut Anak untuk Mandiri Kalau Bunda Belum Mulai Coba Melakukan Beberapa Hal Ini!

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Mendidik si Kecil memang bukan hal yang mudah, terutama saat Bunda harus mengajarinya kemandirian. Anak yang mandiri bisa memiliki dua makna. Yang pertama, dari sisi tahapan perkembangan psikososial, yakni mulai tumbuhnya kebutuhan untuk mandiri dalam diri anak, yang seiring waktu akan makin meningkat di usia prasekolah.

Kedua, sisi perilaku. Anak memiliki keinginan untuk dapat menunjukkan kepada orang lain bahwa ia mampu. Kemandirian identik dengan kemampuan diri, seperti bisa makan sendiri, tidak disuapi lagi, pakai baju sendiri, dan sebagainya. Namun, apa yang perlu kita lakukan sebagai orangtua untuk bisa melatih si Kecil agar terbiasa mandiri? Berikut beberapa tip untuk melatih kemandirian si Kecil yang bisa Bunda coba. Si Kecil bisa dikenalkan dengan konsep kemandirian sejak dini melalui permainan, lalu bisa dilanjutkan dengan memberi tanggung jawab dari hal terkecil, dan seterusnya.

 

Lakukan dan latih secara bertahap.

Mulailah dari hal-hal kecil. Biarkan si Kecil untuk mencoba makan sendiri, atau bermain sendiri di rumah. Namun jangan lupa untuk mengawasi kegiatannya secara berkala.

 

 

 

 

Ajarkan si Kecil untuk mengemukakan pendapatnya.

Menurut Alia Mufida, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, berani mengemukakan pendapat merupakan salah satu soft skill yang menjadi bagian dari perilaku asertif. Mengajarkan anak untuk berani mengemukakan pendapatnya itu penting. Namun, mengajarkan anak kapan saat yang tepat, kepada siapa, dan bagaimana caranya mengemukakan pendapat, itu tidak kalah penting. Maka mulailah dari hal-hal yang sederhana, seperti memberi kesempatan kepada si Kecil untuk memilih pakaiannya sendiri.

 

Atur rutinitas untuk si Kecil.

Membuat rutinitas adalah cara mendidik anak agar mandiri dan efektif. Bunda bisa menjelaskan kegiatan rutinnya setiap hari kepada Si Kecil, misalnya “Yuk, kita sarapan. Habis itu, Kakak mandi, terus ganti baju, dan berangkat sekolah ya.” Pastikan jadwal ini memang tidak berubah setiap harinya sehingga anak mudah menghafal dan merasa memiliki kontrol atas kegiatan dan lingkungannya. Jika sudah terbiasa dengan pola rutinitasnya, si Kecil akan tahu apa yang perlu dilakukan tanpa diingatkan orangtua.

Dengan menerapkan tip-tip di atas, orangtua dapat membantu si Kecil untuk menjadi pribadi yang mandiri. Orangtua juga perlu memberikan contoh yang baik kepada si Kecil. Jika orangtua ingin si Kecil menjadi mandiri, orangtua juga harus mandiri dalam hal-hal kecil, seperti membereskan rumah, memasak, mencuci baju, dll.