Search
Close this search box.

Doa-Doa dalam Al-Qur’an sebagai Kunci Kesejahteraan

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Doa, menurut Al-Qur’an, bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata ritual, melainkan suatu bentuk komunikasi batiniah dengan Sang Pencipta yang memiliki dampak nyata dalam kehidupan. Al-Qur’an memberikan panduan tentang bagaimana doa dapat menjadi kunci kesejahteraan, baik secara spiritual maupun material.

 Doa tidak hanya sebagai permohonan, tetapi juga sebagai bentuk tawakal dan penyerahan sepenuhnya kepada Allah. Beberapa ayat Al-Qur’an mengajarkan bahwa dengan berdoa, seseorang tidak hanya mencari pertolongan Tuhan, tetapi juga meneguhkan keyakinannya bahwa segala sesuatu berada dalam kehendak-Nya. Selain itu, doa juga memiliki peran dalam menciptakan kesejahteraan batiniah.

Komunikasi dengan Allah yang dibangun melalui doa, akan membuat seseorang menemukan ketenangan, kebijaksanaan, dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Dalam konteks ini, doa bukan hanya sebagai sarana meminta, melainkan juga sebagai sarana mencari petunjuk dan kebijaksanaan dalam mengarungi lika-liku kehidupan.

Sebenarnya, doa tidak terbatas pada kepentingan pribadi, tetapi juga memiliki dampak sosial. Dengan berdoa, seseorang diingatkan untuk selalu berbuat baik, mengasihi sesama, dan berkontribusi pada kesejahteraan bersama.

Dengan menggali pemahaman Al-Qur’an melalui buku Doa dalam Al-Qur’an, yang ditulis oleh Anis Masykhur & Jejen Musfah, pembaca diajak untuk memahami bahwa doa bukan hanya sebagai aktiVitas keagamaan rutin, melainkan sebagai kunci yang membuka pintu menuju kesejahteraan yang holistik—kesejahteraan spiritual, mental, dan sosial.

 

Dapatkan buku Doa dalam Al-Qur’an di Mizanstore Official!

[PESAN BUKUNYA DI SINI]