Search
Close this search box.

Coba Lakukan Hal Ini, Agar Anak Tidak Cepat Bosan Belajar Hijaiyah

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Setiap orangtua pasti ingin anaknya bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan tajwidnya. Sebelum mengajari si Kecil membaca Al-Qur’an, tentunya Ayah-Bunda perlu memperkenalkan hijaiyah. Nah, mengenalkan anak dengan hijaiyah bisa menjadi satu tantangan tersendiri bagi para orangtua. Apabila kita langsung menyuguhkan serangkaian hijaiyah kepada anak, mungkin mereka akan merasa bosan. Akan tetapi, belajar hijaiyah dapat menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak jika diajarkan dengan cara dan pendekatan yang kreatif. 

Bagaimana pendekatan kreatif yang tepat dilakukan? 

Anak-anak dapat belajar mengenali dan mengeja hijaiyah dengan permainan, seperti tebak-tebakan huruf, membuat kata dari hijaiyah, atau memasukkan hijaiyah ke dalam kotak yang sesuai. Proses belajar yang menyenangkan dan interaktif seperti yang disebutkan itulah  yang perlu  diciptakan Ayah-Bunda agar si Kecil tidak merasa bosan. Terlebih lagi, saat mereka sedang mempelajari ilmu tajwid. 

Seperti yang terdapat dalam buku ini. Saat Ayah-Bunda mulai mengenalkan hijaiyah, si Kecil akan diajak untuk bermain mencocokkan huruf yang sama di sebelahnya menggunakan “kotak pas”. Caranya, si Kecil harus memindahkan tiap “keping pas” di sebelah kiri dengan kotak yang ada di sebelah kanan.

 

Permainan mencocokkan seperti ini membuat anak tidak sadar kalau sebenarnya mereka sedang belajar hijaiyah. Orangtua pun akan sangat terbantu dengan kemudahan metode bermain sambil belajar ini. Ayah-Bunda dapat mendampingi mereka saat menemukan kesulitan untuk mencocokkan jawabannya. Hal ini tidak hanya membuat anak memahami hijaiyah, tapi juga dapat meningkatkan ikatan antara anak dan orangtua. 

Hal lain yang tidak boleh terlewat  saat mengajari si Kecil hijaiyah adalah  tanda baca (harakat). Mempelajari harakat penting bagi si Kecil agar mereka mengetahui kaidah-kaidah cara membacanya dan  terhindar dari salah pengucapan. Nah, dalam buku ini tersedia pula kegiatan mengenal harakat, yang tentu saja masih dibalut dalam permainan mencocokkan. Dalam permainan tersebut, si Kecil akan diajak untuk memasangkan huruf bertanda fathah, kasrah, dan juga damah. 

 

Dengan menggunakan metode belajar yang kreatif dan menyenangkan seperti ini, anak-anak dapat belajar hijaiyah dengan lebih mudah dan menyenangkan. Dan mereka pun akan lebih semangat untuk belajar dan mengingat hijaiyah dengan lebih baik.