NABI PEMBAWA RAHMAT

Arti Nama Muhammad   <– Baca tulisan sebelumnya   Syaikh Aidh Al-Qarni dalam kitab Muhammad Ka Annaka Tarahu. Beliau menyatakan, “Muhammad Saw. adalah nama yang sesuai dengan orangnya, julukan yang sesuai dengan simbolnya, dan sifat yang sesuai dengan keteladanannya. Dalam dirinya terhimpun semua hal terpuji, meraih semua kemuliaan, menguasai norma-norma kebaikan, tiada tandingan dalam keteladanannya, […]

NABI PEMBAWA RAHMAT

Karakter Rasulullah menurut Ali Syariati   <– Baca tulisan sebelumnya   Rasulullah, menurut Ali Syariati, adalah sosok yang bersih sejak awal kehidupannya. Manusia sering terkontaminasi oleh sejarah dan pengalaman hidupnya, namun Rasulullah tidak mengalami hal tersebut karena Allah menjaga beliau. Hal ini terlihat sejak beliau belum lahir, ayahnya telah meninggal dunia. Padahal, pengaruh orangtua dalam […]

NABI PEMBAWA RAHMAT

Akhlak dan Adab   <– Baca tulisan sebelumnya   Akhlak, dalam istilah sehari-hari, bisa diartikan sebagai karakter yang tertanam dalam diri kita, yang muncul sebagai hasil dari pembiasaan kebaikan. Ketika kita melakukan kebaikan secara spontan, tanpa harus dipikirkan dulu, itu menandakan bahwa akhlak kita sudah terinternalisasi dengan baik. Akhlak adalah karakter yang tertanam dalam jiwa. […]

NABI PEMBAWA RAHMAT

<– Baca tulisan sebelumnya   Sungguh, benar-benar telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. Berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, dan (bersikap) penyantun dan penyayang terhadap orang-orang Mukmin (QS At-Taubah [9]: 128). Ayat ini menunjukkan bahwa Rasulullah berasal dari umatnya sendiri, sehingga memahami situasi, kondisi, dan ikhwal […]

Lebih dari Sepuluh Abad Thariqah ‘Alawiyah Menyebar, Ternyata Indonesia Salah Satu Pusatnya!

Tahukah Nourans kalau Thariqah ‘Alawiyah sudah ada lebih dari 10 abad dan telah tersebar ke seluruh penjuru dunia? Thariqah ‘Alawiyah lahir di Hadhramaut, Yaman. Dalam beberapa waktu, para tokoh ‘Alawiyyin melakukan perjalanan perdagangan sekaligus melakukan penyebaran agama Islam ke berbagai wilayah di dunia. Mulai dari sanalah Thariqah ‘Alawiyah menyebar ke wilayah India, Afrika Timur, Asia […]

PUASA DAN CINTA

Cara Menghidupkan Cinta   <– Baca tulisan sebelumnya   Kita mengawali pembahasan ini dengan mengaitkannya dengan puasa, dan kita akan mengakhirinya juga dengan menghubungkannya dengan puasa. Menurut Imam Ghazali ada tiga level puasa, yaitu puasa orang awam, puasa orang khusus (khawwâsh), dan puasa orang paling khusus (khawwâshul khawwâsh). Meminjam logika Imam Ghazali tentang level puasa, […]

PUASA DAN CINTA

Cinta Negatif   <– Baca tulisan sebelumnya   –Cinta Manipulatif  Cinta ini tidak sejati, karena dijalankan dengan kepalsuan demi kepalsuan. Biasanya, cinta manipulatif berakar dari rasa takut kehilangan orang yang dicintai, kemudian terwujud dalam bentuk karakter cinta yang posesif. Cinta manipulatif sering kali muncul ketika seseorang mengubah dirinya hanya demi mempertahankan cintanya, bahkan dengan mengorbankan […]

PUASA DAN CINTA

Alasan Jatuh Cinta   <– Baca tulisan sebelumnya   Selain pertanyaan tentang hakikat cinta, banyak pula orang yang bertanya, “Apa yang membuat orang bisa jatuh cinta?” Pertanyaan ini biasanya datang dari orang yang belum pernah merasakan jatuh cinta. Mereka yang sudah pernah merasakan jatuh cinta biasanya tidak akan bertanya seperti ini. Mereka langsung menikmati perasaan […]

PUASA DAN CINTA

Hakikat Cinta dalam Perspektif Islam   <– Baca tulisan sebelumnya   Ada satu pertanyaan yang sering sekali diajukan ketika menjelaskan tentang cinta, Apa hakikat cinta menurut Islam? Menurut Islam, sesuai dengan ajaran yang kita pahami, hakikat cinta, setidaknya, ada empat, yaitu fitrah, amanah, ma’iyah, dan ishlâh. –Fitrah, yaitu dorongan jiwa yang kita miliki sejak lahir. […]

PUASA DAN CINTA

Manifestasi Cinta   <– Baca tulisan sebelumnya   Puasa memang bisa dilihat sebagai manifestasi cinta yang mendalam, tidak hanya dalam konteks hubungan romantis atau duniawi, tetapi juga cinta Ilahi (agape) dan persahabatan antarmanusia (philia). Proses puasa yang dirancang dengan penuh kasih sayang oleh Allah memiliki tujuan yang jelas: mendidik kita untuk mencintai diri sendiri dengan […]