Kembali ke Kerajaan Kayangan: Kisah Tak Terungkap dalam Tales of the Celestial Kingdom

Ditulis oleh Minou, Admin Noura,  

Yuk, bagikan artikel ini!

Nourans, pernahkah kalian merasa begitu mencintai sebuah dunia fiksi hingga enggan berpisah darinya bahkan setelah halaman terakhir ditutup? Itulah yang dirasakan banyak pembaca setelah menyelesaikan seri dwilogi The Celestial Kingdom. Tapi kabar baiknya, Sue Lynn Tan belum selesai membawa kita menelusuri Kerajaan Kayangan. Dalam Tales of the Celestial Kingdom, dia membuka kembali gerbang ke dunia yang penuh sihir, cinta, dan pengorbanan.

 

Kisah-Kisah di Balik Layar Seri Dwilogi yang Memesona

Berbeda dari dua buku sebelumnya yang dikisahkan sepenuhnya dari sudut pandang Xingyin, buku ini menghadirkan sembilan cerita pendek yang memperluas dunia dan memperdalam karakter-karakternya. Cerita-cerita ini dibagi ke dalam tiga bagian—Senja, Petang, dan Fajar—yang masing-masing menyuguhkan nuansa berbeda dari para tokoh, seperti Chang’e, Houyi, Liwei, Wenzhi, dan Shuxiao.

Pembaca akan diajak menyelami gejolak hati Liwei maupun Wenzhi, menyaksikan bagaimana cinta dan loyalitas saling bertabrakan, serta melihat sisi manusiawi para tokoh legendaris seperti Chang’e. Dalam cerita “Kembali ke Istana Giok” dan “Akar Ginseng Salju”, kita tidak hanya menemukan aksi mendebarkan dan sihir yang memikat, tetapi juga hubungan antarkarakter yang penuh emosi dan kedalaman.

Bukan Sekadar Tambahan—Ini adalah Akhir yang Sesungguhnya

Jika kamu mengira kisah Xingyin telah selesai di Heart of the Sun Warrior, Tales of the Celestial Kingdom akan membuatmu berpikir ulang. Buku ini bukan sekadar pelengkap, melainkan penutup yang manis sekaligus memilukan untuk sebuah petualangan epik. Dari humor yang halus, pertarungan batin yang tajam, hingga momen haru yang menyesakkan dada, semua diramu dalam prosa puitis khas Sue Lynn Tan yang tak pernah kehilangan pesona.

Buku ini juga menjadi surga bagi para penggemar mitologi Tiongkok dengan latar dunia kayangannya yang megah dan makhluk mitologis yang dirangkai dengan penuh imajinasi. Ilustrasi eksklusif versi Indonesia dari Garisinau menambah keindahan buku ini, menjadikannya harta karun visual dan literer yang layak dikoleksi.

Untuk Kamu yang Belum Siap Mengucapkan Selamat Tinggal

Tales of the Celestial Kingdom adalah pelukan terakhir dari dunia yang begitu dicintai ini. Untuk para pembaca yang masih merindukan Xingyin, Liwei, dan Wenzhi, buku ini adalah jembatan emosional yang menghubungkan kisah lama dengan penutupan yang lebih dalam. Dan bagi pembaca baru, ini adalah pintu masuk ke sebuah dunia fantasi yang kaya, penuh jiwa, dan sangat manusiawi.

Jangan lewatkan akhir sejati dari kisah yang telah menggugah ribuan hati. Temukan Tales of the Celestial Kingdom dan buku-buku fantasi epik lainnya!

[PESAN BUKUNYA DI SINI]

 

Referensi

Tan, Sue Lynn. (2025). Tales of the Celestial Kingdom. Mizan Fantasi.
https://thequilltolive.com/2024/02/08/tales-of-the-celestial-kingdom-cosmic-chronicles/
https://www.bookycnidaria.com/tales-of-the-celestial-kingdom/
https://thenerddaily.com/sue-lynn-tan-tales-of-the-celestial-kingdom-author-interview/
https://www.amazon.com/Tales-Celestial-Kingdom-Sue-Lynn-ebook/dp/B0C4LFH246