Deskripsi
“Cerdas, menawan, dan sangat menghibur.”
—Wall Street Journal
“Debut yang menakjubkan, yang menemukan keindahan dalam penuaan.”
—People
“Misterinya bagus, karakternya luar biasa, dan buku ini sangat menghibur …. Bacaan kelas atas.”
—R. L. Stine, penulis laris seri Goosebumps
“Mengagumi tiap katanya. Menyukai plotnya yang cepat dan gesit, secerdas Agatha Christie; menyukai karakter-karakternya yang ramai—mengingatkan kepada Fredrik Backman; menyukai dialog-dialognya yang tajam dan cerdas, setara Carl Hiaasen …, tetapi, di atas segalanya, aku mencintai The Thursday Murder Club karena tekstur psikologisnya, kedalaman emosionalnya, dan kehangatannya yang bersinar. Novel yang sangat dermawan.”
—A. J. Finn, penulis laris New York Times untuk buku The Woman in the Window
“Misterinya bagus, karakternya luar biasa, dan buku ini sangat menghibur …. Bacaan kelas atas.”
—R. L. Stine, penulis laris seri Goosebumps
“Mengagumi tiap katanya. Menyukai plotnya yang cepat dan gesit, secerdas Agatha Christie; menyukai karakter-karakternya yang ramai—mengingatkan kepada Fredrik Backman; menyukai dialog-dialognya yang tajam dan cerdas, setara Carl Hiaasen …, tetapi, di atas segalanya, aku mencintai The Thursday Murder Club karena tekstur psikologisnya, kedalaman emosionalnya, dan kehangatannya yang bersinar. Novel yang sangat dermawan.”
—A. J. Finn, penulis laris New York Times untuk buku The Woman in the Window
“Jika kau menyukai misteri yang bagus, tetapi juga ingin tertawa dan berkata ‘aw’, The Thursday Murder Club karya Richard Osman pasti cocok untukmu.”
—Daisy Rosario, NPR Pop Culture Happy Hour
“Jangan percayai siapa pun, termasuk empat detektif berusia 70-an dalam gaya cerita whodunit yang sangat lucu karya Osman.”
—Parade
“Misteri yang ceria …. Yang menyenangkan adalah tidak ada stereotipe di sini—para lansia memecahkan pembunuhan dengan akal, gaya, dan kecerdasan yang ganas. Teka-tekinya rumit dan membuatmu merasa terlibat, tetapi ada kelegaan yang membuatnya menjadi bacaan ideal.”
—NPR
“Lucu, cerdas, dan menarik. Penggemar misteri akan terpesona.”
—Harlan Coben, penulis laris New York Times untuk buku The Boy from the Woods
“Suar kecil kesenangan di tengah kegelapan …. SANGAT SERU!”
—Kate Atkinson, penulis laris New York Times untuk buku Big Sky
“Menawan, lucu, dan pada akhirnya, mengejutkan, sangat menyentuh.”
—Linwood Barclay, penulis laris New York Times untuk buku Find You First
“Aku tidak tahu cara memberikan penghargaan kepada buku brilian ini. Sangat cerdas, sangat lucu, sangat menghibur—benar-benar menyenangkan. Aku jatuh cinta sepenuhnya. Aku butuh lebih banyak The Thursday Murder Club!”
—Shari Lapena, penulis laris New York Times untuk buku The Couple Next Door
“Mungkin tampak kontradiktif untuk menyebut thriller misteri ini menghangatkan hati, tetapi yang satu ini tentu saja memenuhi kriteria. Sementara ada teka-teki yang rumit dan berputar di pusatnya, daya tarik sebenarnya dari cerita ini berasal dari karakter-karakternya yang aneh dan lucu, sekelompok warga senior yang menyelidiki kasus dingin sebagai hobi santai di komunitas pensiun mereka, dan sering kali mendapati diri mereka menghadapi kasus pembunuhan yang lebih segar dalam prosesnya.”
—Marie Claire
“Misteri yang didorong oleh karakter, menampilkan sekelompok detektif yang sangat menyadari kematian mereka sendiri yang segera menjelang, dan sepasang polisi yang dapat disukai, sangat menegangkan, lucu, dan mengena …. Karakter-karakter yang seru dan bersemangat dari cerita yang cerdas dan terkadang pahit ini layak mendapatkan perhatian.”
—Library Journal, ulasan berbintang
“Osman mencampurkan tawa dan pembunuhan dalam debut yang luar biasa …. Cerdas.”
—Publishers Weekly, ulasan berbintang
“Para lansia dengan sifat berwarna dan menyenangkan, yang membentuk The Thursday Murder Club, menikmati memecahkan misteri sembari mematahkan stereotipe tentang orang tua …. Prosa Osman yang lucu mendorong buku ini ke puncak daftar terlaris …. Rekomendasi terbaik untuk siapa pun yang butuh tawa atau biskuit.”
—Forbes
“Karya yang cukup menawan …. Protagonis yang menua adalah sekelompok pemenang, dan keterampilan Osman telah mengarah kepada persetujuan untuk lebih banyak petualangan bagi para detektifnya.”
—Financial Times
“Debut yang memikat …. Sangat cerdas dan lucu.”
—Minneapolis Star Tribune
“Cerdas …. Karakter-karakter dan tulisannya sangat seru. Semua orang dalam kuartet utama, terutama dua wanita, lebih kompleks daripada yang terlihat, dan meskipun nada umumnya ringan dan lucu, Osman menemukan beberapa momen manis yang menyentuh.”
—Seattle Times
“Dengan humor Inggris yang tajam, dan sekelompok pensiunan yang tak kenal takut, misteri menyenangkan karya Richard Osman ini menawarkan kedalaman yang mengejutkan …. Humor dan plotnya akan membawa pembaca kembali untuk membaca lebih banyak dari seri ini.”
—The Christian Science Monitor
“Seiring dengan menumpuknya mayat, dan makin banyak yang terungkap tentang kehidupan dan kisah cinta Joyce, Ibrahim, Ron, dan Elizabeth, kau tidak bisa tidak menyemangati mereka—dan berharap untuk bertemu mereka lagi segera.”
—The Times (UK)
“Sebuah kisah yang cerdas dan menyentuh.”
—The Daily Telegraph (UK)
“Salah satu buku paling menyenangkan tahun ini, ditulis dengan baik, lucu, dan murah hati …. Pesona The Thursday Murder Club adalah bahwa ia jauh melebihi sebuah novel kriminal belaka.”
—The Daily Express (UK)
“Brilian, cerdas, menawan, dan lucu.”
—Good Housekeeping (UK)
“Begitu cerdas, begitu lucu, begitu hangat, misteri yang sangat luar biasa. Jika kita beruntung, Richard Osman akan terus menjaga karakter-karakter ini hidup selamanya.”
—Caroline Kepnes, penulis laris New York Times untuk buku You
“Begitu cerdas dan lucu. Sangat bagus.”
—Ian Rankin, penulis laris New York Times untuk buku Westwind
“Tersenyum lebar seperti monyet setelah menyelesaikan The Thursday Murder Club karya Richard Osman. Menyukai plotnya yang cerdas, lelucon yang hebat, gaya komedinya, dan Elizabeth. Tidak bisa berkata lebih banyak, tapi aku ingin menjadi dia suatu hari nanti ….”
—Fiona Barton, penulis laris New York Times untuk buku The Widow
“Sebuah kisah yang kaya, berbobot, dan sangat seru tentang pembunuhan dan kekacauan.”
—Alan Bradley, penulis laris New York Times untuk buku The Sweetness at the Bottom of the Pie
“Secara bergantian lucu dan mengena, The Thursday Murder Club menawarkan konsep yang brilian, yang dieksekusi dengan sempurna dan diceritakan dalam suara yang unik dan memikat. Ini adalah kualitas langka dalam novel mana pun, apalagi untuk ukuran novel debut. Aku membaca halaman pertama, lalu menunda segalanya untuk melahap buku yang sempurna ini dalam sekali duduk. Bravo!”
—Jeffery Deaver, penulis laris internasional untuk buku The Goodbye Man
“Cerdas, penuh kasih, hangat, menyentuh, dan sangat lucu. Aku tersenyum sejuta kali. Buku ini akan membuat banyak orang sangat, sangat bahagia.”
—Marian Keyes, penulis laris internasional untuk buku Grown Ups
“Peringatan hangat, bijak, dan cerdas agar tidak meremehkan orang tua.”
—Val McDermid, penulis laris internasional untuk buku How the Dead Speak
“Benar-benar menawan dan sangat cerdas.”
—Sarah Pinborough, penulis laris New York Times untuk buku Cross Her Heart
“Sebuah kisah yang kaya, berbobot, dan sangat seru tentang pembunuhan dan kekacauan.”
—Alan Bradley, penulis laris New York Times untuk buku The Sweetness at the Bottom of the Pie
“Secara bergantian lucu dan mengena, The Thursday Murder Club menawarkan konsep yang brilian, yang dieksekusi dengan sempurna dan diceritakan dalam suara yang unik dan memikat. Ini adalah kualitas langka dalam novel mana pun, apalagi untuk ukuran novel debut. Aku membaca halaman pertama, lalu menunda segalanya untuk melahap buku yang sempurna ini dalam sekali duduk. Bravo!”
—Jeffery Deaver, penulis laris internasional untuk buku The Goodbye Man
“Cerdas, penuh kasih, hangat, menyentuh, dan sangat lucu. Aku tersenyum sejuta kali. Buku ini akan membuat banyak orang sangat, sangat bahagia.”
—Marian Keyes, penulis laris internasional untuk buku Grown Ups
“Peringatan hangat, bijak, dan cerdas agar tidak meremehkan orang tua.”
—Val McDermid, penulis laris internasional untuk buku How the Dead Speak
“Benar-benar menawan dan sangat cerdas.”
—Sarah Pinborough, penulis laris New York Times untuk buku Cross Her Heart
“Lucu, cerdas, dan sangat Inggris—apa lagi yang kau harapkan dari buku karya Richard Osman?”
—Adam Kay, penulis laris internasional untuk buku This Is Going to Hurt: Secret Diaries of a Medical Resident
“Debut yang luar biasa. Mendebarkan, menyentuh, lucu, dan penuh karakter yang ingin kau lihat lebih banyak.”
—Mark Billingham, penulis laris internasional untuk buku Their Little Secret
“Sungguh membahagiakan! Penuh humor yang ditulis dengan brilian, dialog yang tepat, dan banyak kejutan. Joyce dan timnya sekarang adalah tim pemecah kejahatan favoritku.”
—Nina Stibbe, penulis Reasons to Be Cheerful
Tentang Penulis
Richard Osman adalah seorang presenter televisi, produser, dan novelis
asal Inggris. Richard lahir pada 28 November 1970, di Billericay, Essex.
Ketika dia berusia sembilan tahun, ayahnya meninggalkan keluarga, yang
menurut Richard menyebabkan kesulitan sepanjang hidupnya. Richard
kuliah Politik dan Sosiologi di Trinity College, Cambridge.
Richard lahir dengan nistagmus, kondisi gerakan bola mata yang cepat dan di luar kendali, dapat bersifat horizontal, rotator, atau vertikal, dan kondisi ini secara signifikan mengurangi daya penglihatannya. Richard juga mengalami kecanduan makanan sejak kecil dan mengatakan bahwa
dirinya telah menjalani terapi untuk gangguan tersebut, tetapi percaya
bahwa itu akan menjadi masalah seumur hidup. Selain itu, Richard dikenal karena posturnya yang tinggi, sekitar 201 cm, yang dia sebut sebagai salah satu dari beberapa alasan dia tidak berhasil menjadi mata-mata untuk MI6.
Richard adalah pencipta dan mantan co-presenter acara kuis televisi
BBC One, Pointless, dan mengundurkan diri pada 2022, setelah 1.300
episode di 30 seri, karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu
sebagai penulis. The Thursday Murder Club sendiri telah terjual 45.000
eksemplar di UK dalam tiga hari pertama setelah penerbitan, dan pada
Maret 2021, telah terjual lebih dari satu juta eksemplar di UK saja.
Steven Spielberg telah mengakuisisi hak film The Thursday Murder
Club, dengan Chris Columbus, yang pernah menyutradarai dua film
pertama Harry Potter, sebagai sutradara. Film ini dijadwalkan tayang
pada 28 Agustus 2025 di Netflix.