Ayah-Bunda, sudah familier, kan, dengan permainan ular tangga? Permainan ini adalah satu dari banyak jenis board game yang sering kita mainkan. Biasanya permainan board game menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang. Namun, tahukah Ayah-Bunda bahwa board game merupakan media yang efektif untuk mendukung proses belajar anak? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa board game dapat membantu perkembangan aspek kognitif, sosial, dan emosional anak. Yuk, intip penjelasannya berikut ini!
Mengembangkan Aspek Kognitif
Board game hadir dengan berbagai tema dan variasi. Umumnya, permainan ini mengajak para peserta berpikir kritis dan menentukan langkah taktis untuk menyelesaikan misi hingga keluar sebagai pemenang. Hal ini dapat melatih kemampuan si Kecil untuk berpikir logis dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Menurut studi dari Shute (2015) dalam International Journal of Game-Based Learning, aktivitas board game dapat meningkatkan kemampuan matematika dan keterampilan analitis pada anak.
Melatih Keterampilan Sosial dan Emosional
Permainan board game umumnya didesain untuk dimainkan oleh lebih dari satu orang atau terdiri dari sebuah tim, sehingga melibatkan interaksi sosial di dalamnya. Melalui board game si Kecil dapat belajar tentang pentingnya kerja sama, membangun komunikasi yang efektif, dan melatih sportivitas saat menghadapi kekalahan.
Menanamkan Kejujuran dan Integritas
Board game memiliki aturan yang wajib diikuti oleh semua pemain untuk menjalankan permainan. Selain memikirkan langkah strategis untuk menjadi pemenang, si Kecil juga belajar untuk mengenal batasan etika dan moral dengan mematuhi aturan permainan yang berlaku. Hal ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kejujuran, integritas, dan menghargai orang lain.
Meningkatkan Konsentrasi dan Kesabaran
Melalui permainan board game, anak-anak juga belajar meningkatkan konsentrasi dan kesabaran. Seperti halnya permainan board game pada Aesop’s Fables Read and Play, yang mengadaptasi kisah kelinci dan kura-kura. Dalam permainan ini, si Kecil diharuskan untuk fokus pada permainan dan mengelola kesabarannya dalam menunggu giliran. Hal ini melatih si Kecil untuk fokus dan disiplin terhadap aturan.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, permainan board game tak hanya melatih kemampuan akademis, tetapi juga mengasah keterampilan sosial dan emosional anak. Hal ini tentu akan memberi dampak positif bagi kehidupannya kelak. Aesop’s Fables Read and Play, dapat menjadi jawaban bagi Ayah-Bunda yang ingin mengintegrasikan board game sebagai bagian dari proses belajar si Kecil.
Dapatkan paket Aesop’s Fables Read and Play dengan klik tautan berikut ini!
Referensi:
Shute, V. J., Ventura, M., & Ke, F. (2015). The power of play: The effects of Portal 2 and Lumosity on cognitive and noncognitive skills. International Journal of Game-Based Learning, 5(1), 1-19.