Menjalani hidup layaknya menaiki wahana roller coaster, sering kali kita dihadapkan dengan tikungan tajam dan tanjakan curam yang muncul tanpa peringatan. Banyak hal di luar kendali yang merenggut kebahagiaan dalam diri. Epictetus, seorang filsuf Stoik dari Yunani Kuno, memiliki buah pemikiran yang dapat menjadi panduan kita untuk menjalani hidup dengan bijak demi menemukan kebahagiaan sejati. Berikut ini adalah beberapa tip hidup damai ala Epictetus yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Fokus dengan Apa yang Bisa Dikendalikan
Langkah awal yang perlu kita lakukan adalah memahami perbedaan antara hal-hal yang bisa kita kendalikan dan yang tidak. Sebab, salah satu inti ajaran Epictetus ialah memusatkan energi kepada hal-hal yang ada dalam kendali diri. Opini orang lain, kondisi cuaca, hasil dari apa yang kita upayakan, adalah hal-hal yang berada di luar kendali kita. Namun, kita memiliki kendali penuh atas cara kita dalam merespons peristiwa tersebut. Fokus pada apa yang bisa kita kendalikan akan membantu kita menghadapi berbagai tantangan hidup dan mencapai ketenangan batin.
Melatih Pikiran untuk Menerima Keadaan
Hidup merupakan serangkaian pengalaman yang penuh dinamika. Sebab, tak selamanya hidup berjalan sesuai rencana. Epictetus mengajak kita untuk menerima apa pun yang disajikan kehidupan dan tidak membiarkannya memengaruhi kesejahteraan batin kita. Selain itu, menghadapi ketidaknyamanan dalam hidup dengan bijak dapat menjadi ruang bagi kita untuk tumbuh lebih baik dari hari ini.
Ketenangan Adalah Kunci
Saat menghadapi kesulitan, kita cenderung dikuasai oleh emosi negatif yang berlebihan. Ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi dalam memandang suatu peristiwa akan membawa lebih banyak penderitaan ke dalam hidup kita. Oleh karena itu, merespons segala situasi dengan ketenangan menjadi kunci untuk melindungi diri dari emosi yang menjerumuskan.
Semua yang Ada di Hidup Ini Hanya Sementara
Bagi Epictetus, segala hal yang ada di dunia ini bersifat sementara. Teman, pasangan, jabatan, tak ada yang benar-benar kita miliki. Mereka yang singgah, sewaktu-waktu bisa pergi. Seperti halnya kesulitan-kesulitan yang hinggap di hidup kita. Dengan memegang teguh nilai ini, kita dapat terhindar dari kemelekatan duniawi dan fokus mencapai tujuan dengan cara yang bijaksana.
Temukan panduan hidup damai dan bermakna ala Epictetus dalam The Golden Sayings.