Catat! Ini Dia 3 Tahap Mencapai Self Respect yang Perlu Kamu Ketahui

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

Terkadang, berkegiatan seharian penuh merupakan hal yang sangat melelahkan. Belum lagi terjebak pada hal-hal yang kita anggap sebagai sebuah kesialan: terlambat bangun pagi, ditimpa hujan yang lebat, terjebak macet, telat masuk kerja, ditegur oleh atasan. Tak sampai di situ, jam kerja sudah usai pun kita masih harus berjuang: terpaksa berdesak-desakan di dalam kereta. Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa kesialan membuntutiku sepanjang hari?

Seolah-olah, alam tidak mengizinkan apa pun yang ingin kita lakukan. Rasanya ingin marah, menangis, dan berteriak. Akhirnya, kita menyalahkan diri sendiri sehingga apa pun yang kita lakukan sulit sekali untuk bisa merasa ikhlas dan bersyukur.

Semua hal di atas dapat kita atasi dengan memiliki self respect. Lalu, bagaimana kita bisa memupuk self respect dalam diri kita?

 

1. Buatlah Daftar Singkat Kegiatanmu Setiap Hari

Tidak perlu detail dan panjang. Cukup tuliskan poin-poinnya saja, apa yang kamu ingat mulai dari bangun tidur sampai kegiatan berakhir pada malam hari. Kamu akan menyadari bahwa hari yang ringan maupun berat, akhirnya bisa kamu hadapi. Jangan lupa, apresiasi dirimu sendiri ya, seperti:

“Terima kasih, aku bisa sampai rumah dengan selamat. Hari panjang sekali, ya? Besok aku mau coba bangun pagi, deh. Setidaknya, aku tidak akan terjebak kemacetan, ‘kan?”

 

2. Catat Momen yang Membuatmu Marah dan Bahagia

Dari poin-poin yang kamu tulis tadi, berikan tanda pada momen-momen tertentu yang membuatmu marah dan bahagia dengan menggunakan pena sorot. Misalnya saja: “Tadi aku melihat kucing manis di stasiun atau aku tidak sengaja menginjak permen karet.” Setelah itu, bacalah kembali catatanmu. Fungsi kegiatan ini adalah sebagai memoar dan pengingat pada masa depan. Alih-alih marah, kamu akan menghargai diri kamu lebih baik dari sebelumnya. Kamu pasti akan senyum-senyum sendiri ketika mengingat kejadian pada masa lalu. Lucu juga, ya? Kemarin aku marah-marah hanya karena hal remeh seperti ini? 

 

3. Tercapainya Self Respect

Setiap rasa sakit pasti ada masa penyembuhannya. Jangan terburu-buru, santai saja dan nikmati prosesnya. Percayalah fase demi fase akan membuatmu lebih menghargai apa pun yang kamu dapatkan dan apa pun yang kamu miliki saat ini. Berdamai dengan diri sendiri akan sangat membantumu menjalankan kehidupan sehari-hari lebih ringan tanpa rasa takut. Lambat laun, kita akan mengerti bahwa kesalahan, kegagalan, dan keberhasilan adalah perasaan yang akan menjadikan kita sebagai manusia yang utuh. 

Buku berjudul How Can I Be Grateful When I Feel So Resentful? karya Dr. Kerry Howells akan membahas lebih dalam lagi, bagaimana manusia dapat mengendalikan dirinya dengan cara bersyukur walaupun hati kita dilingkupi dengan perasaan marah. Dapatkan bukunya hanya di Mizanstore Official.

[PESAN BUKUNYA DI SINI]