Apakah Ayah-Bunda pernah bertanya-tanya mengapa si Kecil tidak suka Matematika? Segala cara sudah Ayah-Bunda lakukan dari memberikan pengajaran mandiri di rumah sampai les di lembaga kursus, tetapi si Kecil tetap saja tidak suka Matematika. Ternyata, keadaan di mana anak tidak menyukai atau enggan belajar Matematika itu memiliki penjelasan dan jalan keluarnya lho, Ayah-Bunda!
Dilansir dari jurnal ilmiah yang ditulis oleh Sirwanti dari Universitas Bone, Program Studi Pendidikan Matematika berjudul Faktor Eksternal Penyebab Kesulitan Belajar Matematika pada Anak, faktor eksternal penyebab kesulitan belajar Matematika adalah kurangnya perhatian orangtua dan anggota keluarga lain dalam mendukung anak belajar Matematika. Sementara sarana dan fasilitas belajar di sekolah, seperti media pembelajaran yang tak menarik, metode guru dalam mengajar, dan intensitas pemberian tugas dalam jumlah banyak bisa membuat siswa tak senang belajar Matematika hingga akhirnya menyebabkan kesulitan belajar. Berdasarkan survei yang dilakukan Programme for International Student (PISA) 2022, kualitas pendidikan Matematika di Indonesia masih perlu ditingkatkan secara signifikan.
Lantas, adakah jalan keluar agar si Kecil menyukai Matematika? Ada, dong! Pertama, Ayah-Bunda jangan memaksa anak untuk belajar. Ada banyak penyebab mengapa anak-anak tidak suka Matematika. Misalnya, tidak suka beberapa sub materi, suasana belajar, atau kesulitan menghafal rumus. Orangtua harus tahu terlebih dahulu masalah yang ada sebelum mencari solusinya. Memaksa anak akan membuat mereka merasa tertekan dan stres sehingga malah menurunkan motivasinya untuk belajar. Baik orangtua atau guru perlu mencari tahu gaya belajar anak dan juga menyesuaikan tingkatan materi dengan perkembangan dan kemampuan anak.
Kedua, Ayah-Bunda harus membangun rasa percaya diri si Kecil. Percayalah, Ayah-Bunda, anak yang percaya diri akan lebih tertantang dan tertarik untuk belajar Matematika. Selain itu, kepercayaan diri juga membantu mereka menyelesaikan kecemasan terhadap Matematika. Ketika anak panik, gugup, dan takut, mereka akan berpikir tidak mampu belajar. Oleh karena itu, bantulah anak untuk membangun kepercayaan diri mereka dengan memberikan dukungan, seperti pujian, bahkan hadiah sebagai bentuk apresiasi saat berhasil mengerjakan soal Matematika.
Terakhir, Ayah-Bunda bisa mengajak anak bermain Matematika bersama FUNtastic Learning with Nabil & Naura dari Noura Kids. Dikemas dalam bentuk buku dan permainan, FUNtastic Learning with Nabil & Naura menstimulasi kecerdasan majemuk anak dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, produk yang bisa dimainkan bersama ini juga dapat mempererat ikatan anak dan orangtua, lho!
Dalam paket FUNtastic Learning with Nabil & Naura ada 10 Buku Bermain, 1 Kotak Pas, 1 Board Game, 50 Kartu, 6 Pion, 1 Pemutar, 1 Buku Panduan Orangtua, dan fitur Augmented Reality. Angka menjadi salah satu tema dalam buku bermain yang bisa meningkatkan kecintaan anak terhadap Matematika. Anak dapat bermain dengan angka, dimulai dari pengenalan angka hingga operasi hitung sederhana.
Seru banget, ‘kan? Yuk, miliki FUNtastic Learning with Nabil & Naura sekarang juga!