Tiga Alasan Buku Pop-up Memikat Minat Membaca Anak-Anak

Ditulis oleh Minou, Admin Noura

Yuk, bagikan artikel ini!

“Wah!”

“Lucu sekali!”

“Buka lagi halaman selanjutnya!”

Apa lagi, ya, reaksi anak saat pertama kali membalik halaman buku pop-up?

Buku pop-up memang selalu punya efek mengejutkan bagi pembaca. Buku yang juga dikenal sebagai buku tiga dimensi ini punya daya tarik yang tak terelakkan terutama bagi pembaca cilik. Hal yang paling ditunggu-tunggu adalah saat membuka buku ini, lalu timbul gambar atau karakter cerita yang bisa menciptakan momen “wow” untuk pembaca.

Buku pop-up selalu sukses menarik perhatian anak-anak. Ilustrasi yang ikut bergerak kala lembaran buku dibalikkan membuat anak menjadi semangat untuk mencari tahu isi dari buku tersebut. Selain itu, ada banyak alasan lain kenapa buku pop-up bisa memikat perhatian anak dan mempengaruhi minat bacanya. Mari kita eksplorasi lebih jauh!

  • Mendukung proses membaca interaktif

Dengan fitur tiga dimensi yang bisa timbul tenggelam saat dibolak-balik, buku pop-up akan sangat membantu memantik minat membaca pada anak yang kurang tertarik pada buku atau mereka yang mudah sekali bosan. Buku jenis ini juga bisa memberikan kesempatan untuk anak menebak kira-kira ilustrasi apa yang akan muncul dari halaman selanjutnya. Ayah-Bunda juga bisa,lho, memberikan pertanyaan seputar warna, bentuk, dan persepsi tentang ilustrasi yang timbul tersebut kepada anak.

  • Sebuah media untuk anak berimajinasi dan berkreativitas

Imajinasi dan kreativitas anak bisa melemah jika tidak segera diberikan ruang dan sarana untuk berkembang. Dengan buku pop-up, anak bisa masuk ke dalam cerita dengan cara yang lebih hidup. Anak juga bisa menyentuh sekaligus merasakan sendiri berbagai tekstur dan bentuk ilustrasi cerita dalam buku tersebut. 

  • Melatih kemampuan motorik halus

Yang lebih memesona dari buku pop-up adalah buku ini bisa membantu anak, terutama anak balita, melatih kemampuan motorik halusnya. Saat anak membolak-balik halaman karena penasaran atau untuk memainkan fitur pop-up, di sanalah mereka berlatih mengoordinasikan mata dan tangannya. 

Dengan memasukan buku pop-up sebagai koleksi buku anak, Ayah-Bunda sudah membantu mereka menjadi anak yang proaktif, penuh imajinasi dan kreativitas, serta memiliki kemampuan motorik halus yang baik. Tidak bisa dimungkiri, buku pop-up bukanlah sekadar buku indah dan menarik, tetapi juga buku yang dapat membantu melejitkan kemampuan kognitif dan motorik si Kecil. 

Nah, jika setelah membaca tulisan diatas Ayah-Bunda ingin si Kecil punya buku pop-up, jangan khawatir, ya, karena Noura Kids juga punya buku pop-up seru dengan tema islami, lho! Ini dia Pop-up Islami Ulul Azmi karya Isthi P. Rahayu dan Arya Widyantoro. Buku pop-up yang bukan hanya menarik tapi juga sekaligus mengenalkan para nabi dengan gelar ulul azmi. Ayah-Bunda juga jadi penasaran, kan? Ayo dapatkan bukunya sekarang juga!

Dapatkan buku Pop-up Islami Ulul Azmi karya Isthi P. Rahayu dan Arya Widyantoro di Mizanstore Official!

[PESAN BUKUNYA DI SINI]

 

 

 

Sumber: 

https://www.scholastic.com/parents/family-life/parent-child/how-pop-books-improve-reading-skills.html#:~:text=They%20help%20build%20vocabulary,strengthening%20a%20child’s%20vocabulary%20skills.

https://lovepaper.org/history-of-pop-up-books-and-how-they-can-encourage-reluctant-readers/

https://www.dandeliophone.com/blogs/blog/pop-up-books-for-kids-why-theyre-more-than-just-a-pretty-page

https://famousparenting.com/the-benefits-of-pop-up-books-for-toddlers-boost-cognitive-development-and-foster-a-love-for-reading/

https://journal.neolectura.com/index.php/Literatus/article/view/19/11