Deskripsi
“Ada ruang tanpa nama, mari berjumpa di sana.”
—Rumi
Dialog dua orang pencari jalan menuju moksha yang bersifat eksperiensial ini, mengakar jauh ke dalam. Tidak hanya menyentuh pengalaman fisik dan psikologis, tetapi juga utamanya, spiritual. Pengalaman-pengalaman itu direnungkan dalam-dalam, dijadikan pelajaran, hingga menjadi pisau tajam untuk memotong, mengikis, semua jejak hawa nafsu. Hingga yang tersisa hanya diri sejati, diri Ilahi.
Lewat puisi-puisi legendaris, Deny dan Dame—penulisnya, mengajak kita menemukan kearifan tersembunyi tentang tujuan hidup, cinta, dan kesadaran Ilahi.