“Karya Pak Haidar mengingatkan kembali akan arti kata Cinta. Sebuah kata yang saat ini mulai terkikis oleh hal-hal negatif di sekitar kita. Kita diingatkan kembali bagaimana kita sebaiknya mulai dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum mencintai orang lain—hal yang sering terlupa. Melalui karya ini, kita tidak hanya belajar mencintai, tapi juga memaafkan serta bagaimana melakukan pengorbanan bagi orang lain.
Yang saya suka lagi, pemilihan katanya begitu dalam, namun tetap bernuansa sederhana. Sehingga, siapa pun yang membaca akan merasa masuk dalam pemikiran Pak Haidar. Karya ini bukan hanya ‘Catatan untuk Diriku’, tapi juga menjadi catatan pengingat bagi setiap pembacanya. Terima kasih atas karya indah ini, Pak!”
—Tompi, Musisi
Anak yang lebih unggul mengolah angka-angka, simbol, dan mengerti rumus lebih berprestasi dibandingkan anak yang tidak unggul, apakah benar? Kebanyakan orang merasa bahwa matematika
Sebuah karya film yang apik lahir dari kolaborasi antara cerita yang menarik, pengambilan gambar yang sinematik, dan akting para aktor yang ciamik. Namun, tahukah kamu
Maraknya kasus kriminal yang korbannya adalah anak-anak membuat para orangtua semakin sigap untuk mengantisipasi hal ini. Menurut Center for Missing and Exploited Children, sekitar 115
Hubungan antara Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tidak hanya sekadar hubungan biasa, tetapi sebuah ikatan yang diberkati, kuat, dan inspiratif. Mereka bukan hanya sekadar
Selain mobil, kereta, dan truk, ada satu moda transportasi yang juga si Kecil gemari yaitu, bus. Om telolet, Om! Bus adalah moda transportasi yang dapat
Buku “Tuhan Ada di Hatimu” karya Husein Ja’far Al-Hadar ini membahas berbagai aspek kehidupan, termasuk tentang hukum film dalam perspektif Islam. Hukum film, haram atau
Berlangganan untuk dapatkan berita terbaru tentang buku, penulis, promo, dan lainnya dari Noura Publishing
